Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali akan membagikan kartu beasiswa untuk para siswa dari jenjang pendidikan SD hingga SMA yang berasal dari keluarga miskin guna membantu meringankan biaya pendidikan mereka.
"Dengan mekanisme bantuan pendidikan seperti tahun-tahun sebelumnya, berdasarkan hasil evaluasi kami ternyata justru masyarakat banyak yang tidak tahu telah mendapatkan bantuan dari Pemprov Bali," katanya dalam acara simakrama (diskusi bulanan) di Wantilan DPRD Bali, di Denpasar, Sabtu.
Kartu beasiswa tersebut, jelas dia, berisi nominal besarnya bantuan yang diterima siswa. Setiap siswa SD yang berasal dari keluarga kurang mampu berhak mendapatkan Rp600 ribu per tahun, siswa SMP Rp890 ribu/tahun, siswa SMA sebesar Rp2 juta/tahun, dan siswa SMK dengan nominal Rp3,2 juta per tahun.
"Bantuan ini juga melengkapi dana BOS yang didanai melalui APBN sehingga tidak ada alasan lagi bagi para siswa untuk putus sekolah," ujarnya.
Bantuan untuk siswa SMK, lanjut dia, memang dialokasikan paling besar karena mencakup biaya praktik, berbeda dengan jenjang tingkatan lainnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali AA Ngurah Gede Sujaya menyampaikan total alokasi dana untuk program beasiswa miskin tersebut sebesar Rp128,9 miliar lebih.
Ia menyampaikan jumlah siswa miskin di Bali dalam berbagai jenjang bervariasi yakni siswa SD sebanyak 56 ribu, siswa SMP 20 ribu, siswa SMA sebanyak 10 ribu dan 16 ribu siswa SMK. (LHS/T007)