Yogyakarta (Antara Bali) - Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Meldi Rahma Saputra mengembangkan alat untuk mendeteksi kadar alkohol melalui embusan napas.
"Alat untuk mendeteksi kadar alkohol yang saya kembangkan itu memiliki keunggulan dalam kecepatan waktu deteksi dibandingkan dengan pendeteksi alkohol melalui tes urine," kata Meldi di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, dengan alat tersebut deteksi kadar alkohol bisa dilakukan dalam waktu tujuh detik, sedangkan tes kadar alkohol melalui urine membutuhkan waktu deteksi minimal dua jam.
"Alat itu bertujuan untuk memudahkan saat mendeteksi kadar alkohol dengan waktu yang tidak terlalu lama. Alat itu dirancang dengan ukuran portabel sehingga mudah untuk dibawa," katanya.
Ia mengatakan alat deteksi kadar alkohol melalui embusan napas tersebut bekerja dengan menggunakan sensor alkohol Taghuci Gas Sensor (TGS) 2620 yang merupakan sensor sensitif.
"Sensor tersebut akan bekerja ketika saklar diaktifkan. Pengukuran kadar alkohol dilakukan dengan menghembuskan napas pada corong alat dan hasilnya akan ditampilkan di layar LCD," katanya. (LHS/T007)