“Jadi tahun ini sebagai komitmen kami InJourney grup untuk memberikan kemudahan kepada pecinta otomotif yang akan melakukan aktivasi, kami membangun Kantor Bea Cukai langsung di dalam sirkuit (Mandalika),” kata Direktur Operasi ITDC Troy Warokka dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Meski begitu, Troy menyampaikan bahwa kendaraan yang masuk di Mandalika nantinya diwajibkan menaati aturan yang telah ditetapkan di antaranya kendaraan tidak boleh keluar dari kawasan sirkuit.
“Dan ini juga sudah dilengkapi dengan salah satunya tentunya satuan pengawas yang khusus dari pihak keamanan, ada beberapa CCTV yang sudah ditaruh di situ, buat pengawasan,” kata Troy.
Baca juga: ATR/BPN terima audiensi Kemen BUMN urus perubahan hak lahan ITDC
Troy menyatakan bahwa mobil-mobil dari luar negeri yang dibawa oleh driver harus mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“Jadi aturan itu harus diikuti, seperti mungkin yang saya tahu ada mobilnya harus ketentuan tahun sekian, itu harus dilaksanakan, tidak boleh keluar dari kawasan. Jadi memang diberikan kemudahan tapi juga ada aturan yang harus dilaksanakan,” kata Troy.
Troy menekankan bahwa pemerintah memberikan fasilitas dan aturan yang harus diikuti dalam pengembangan kawasan, terutama dalam hal pemberian stimulus kepada NTB.
Dia juga mencatat bahwa NTB, khususnya Nusa Tenggara Timur, memiliki potensi untuk berkembang melalui sektor olahraga, terutama dalam olahraga otomotif, yang menjadi fokus utama pembangunan di kawasan Mandalika.
Baca juga: ITDC sajikan budaya di Nusa Dua Bali genjot kunjungan turis triwulan II 024
“Pemerintah cukup oke untuk membangun kawasan ini supaya hidup. Mungkin satu-satunya provinsi yang bisa berkembang dari sektor olahraga, olahraga otomotif terutama Nusa Tenggara Timur ini, kalau daerah lain jelas pariwisata, Bali lah, kita punya kawasan di Nusa Dua, tapi ini betul betul sektor olahraga, yang mana otomotif jadi moncongnya, jadi yang terdepan,” kata Troy.
Sebelumnya, BUMN ITDC menyatakan siap mendukung ajang Japanese Domestic Market (JDM) Funday yang akan disenggarakan di Pertamina Mandalika Internasional Circuit, demi kemajuan ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) utamanya sektor pariwisata.
“ITDC mendukung penuh semua program aktivasi olahraga otomotif di sirkuit Pertamina Mandalika, karena akan memberikan dampak positif untuk ekonomi NTB utamanya sektor pariwisata,” kata Troy di sela konferensi pers Japanese Domestic Market (JDM) Funday, di Jakarta Rabu (24/4).
Troy mengaku bahwa pihaknya mengupayakan agar JDM Funday Mandalika 2024 yang akan berlangsung pada 28 April sampai dengan 1 Mei 2024 dapat terselenggara dengan sukses dan memberikan manfaat semua pihak yang terlibat.
Troy juga mengungkapkan bahwa ITDC selaku pengembangan kawasan wisata akan memastikan bahwa apa yang dilakukan di sirkuit tersebut dapat berjalan baik, karena Sirkuit Mandalika merupakan primadona, dapat memberikan dampak ekonomi untuk masyarakat Lombok, dan NTB.