“Kami berdua sesama di kabinet, jadi pembicaraan pasti panjang dan lebar,” ujar Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis.
Ia menuturkan bahwa tidak hanya ajang silaturahim sebagai sesama menteri, acara tersebut juga merupakan kesempatan bersilaturahim antara dirinya yang merupakan ketua umum Partai Golkar dengan Prabowo yang merupakan capres terpilih dalam Pemilu 2024.
“Pertemuan silaturahim dalam rangka Lebaran karena Partai Golkar kan juga partai pendukung Beliau (Prabowo),” ucapnya.
Saat ditanya awak media apakah pembicaraan selama dua jam tersebut juga membahas rencana rekonsiliasi dengan partai dan tokoh politik lain pasca-Pemilu 2024, Airlangga kembali menegaskan bahwa kesempatan tersebut hanya ajang silaturahim dirinya dan Prabowo.
“Kami sebatas silaturahim, bukan membicarakan politik,” kata Airlangga.
Sementara itu, Prabowo menuturkan bahwa dirinya dan Airlangga merupakan sahabat baik, sehingga tidak terasa perbincangan memakan waktu yang lama.
“Silaturahim kawan baik, sahabat baik. Bagaimana sih kalau sahabat baik silaturahimnya pasti lama,” kata Prabowo.
Ia pun tidak menyampaikan lebih detail terkait isi pembicaraan kedua menteri kabinet Indonesia Maju tersebut, termasuk ketika dikonfirmasi apakah ia akan berekonsiliasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dulu pernah berpasangan dengannya pada Pilpres 2009. Prabowo hanya menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Lebaran. “Mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.