Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama perangkat daerah Tabanan melaksanakan karya bhakti penganyar tawur tabuh gentuh ian karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali, Senin.
Dalam perwujudan Sradha Bhakti Kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan mempersembahkan kesenian tari rejang dan tari topeng baris.
Bupati Sanjaya berkesempatan ngaturan ayah megambel diikuti istri Rai Wahyuni Sanjaya menari Rejang Tridatu bersama jajaran Pengurus TP PKK Tabanan.
Usai ngaturan ngayah, rombongan Pemkab Tabanan kemudian melakukan persembahyangan di Penataran Pura Agung Besakih dan dilanjutkan ke Pedarman Ratu Gede Pasek.
“Kita patut bersyukur, ngaturang sembah Bhakti Ring Ida Bhatara di Pura Luhur Besakih Khayangan. Ini merupakan sebuah sradha bhakti kabupaten/kota se-Bali, melakukan bhakti penganyar, baik di Besakih maupun di Batur Kintamani” kata Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.
Gede Sanjaya menjelaskan ngaturang bhakti itu menunjukkan soliditas antara Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pemerintah di jagat Bali, maupun Ida Bhatara di Pura Luhur Besakih.
“Ini rutinitas yang memang dilaksanakan setiap tahun sekali, ritatkala pujawali purnama ring kedasa, ritatkala Bhatara turun kabeh, ini sradha bhakti kita, ” imbuhnya.
Gede Sanjaya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus kompak melangsungkan persembahyangan.
Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh dilaksanakan pada 24 Maret 2024. Untuk pelaksanaan nyejer Karya Ida Bhatara Turun Kabeh dilaksanakan selama 21 hari terhitung mulai 25 Maret sampai dengan 14 April 2024 di Pura Agung Besakih.