Gorontalo (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya memiliki perpusatakaan hingga akhir 2013.
Sekda Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa di Gorontalo, Selasa, mengatakan hingga tahun 2012, Perpustakaan dan Arsip Provinsi Gorontalo telah mendirikan 195 perpustakaan yang tersebar di desa dan kelurahan.
"Target ini harus dicapai karena perpustakaan merupakan sarana penting, dalam mengembangkan kapasitas dan wawasan masyarakat terutama di desa-desa terpencil," ujarnya.
Fasilitas perpustakaan desa berupa bantuan buku dan rak, lanjutnya, dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan, pemprov menyediakan mobil layanan perpustakaan keliling dan mobil layanan arsip yang khusus melayani sekolah-sekolah.
Sekda meminta, mobil ini harus dimanfaatkan maksimal dengan turun langsung ke lokasi-lokasi yang strategis, sehingga minat baca masyarakat lebih meningkat.
"Kami optimistis dengan perpustakaan yang menjangkau seluruh desa, masalah pendidikan seperti buta huruf yang berpengaruh pada indeks pembangunan manusia bisa teratasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan dan Arsip Provinsi Gorontalo Nito Podungge mengatakan bahwa untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan, langkah awal yang harus dilakukan adalah meciptakan perpustakaan yang menarik untuk dikunjungi. (LHS/T007)