Bangli, Bali (ANTARA) - Indeks inovasi Kabupaten Bangli pada tahun 2023 mengalami kenaikan, baik di tingkat Provinsi Bali maupun nasional, dan merupakan capaian yang luar biasa, menurut Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Bangli.
"Bangli berhasil meningkatkan nilai indeks inovasi daerah dari 36,51 menjadi 49,96, dari peringkat terbawah tahun 2022 menjadi peringkat lima tahun 2023 di Provinsi Bali, serta dari peringkat 260 menjadi 120 nasional," kata Kepala BRIDA Kabupaten Bangli, I Nengah Wikrama, melalui siaran pers Diskominfo Bangli, Minggu.
"ini merupakan capaian yang luar biasa, apalagi ditambah dalam ajang Kerti Bali Swacitta Nugraha berhasil menjadi juara umum 1, yakni memperoleh dua dari enam anugerah yang diperebutkan," tambah Kepala BRIDA Bangli.
Ia mengatakan hal itu saat membuka bimtek inovasi daerah Kabupaten Bangli 2024.
Indeks inovasi Kabupaten Bangli, katanya, haruslah dapat ditingkatkan terus di tahun ini. Untuk hal tersebut maka kerja keras semua perangkat daerah, unit kerja, camat, BUMD, pemerintah desa/kelurahan, puskesmas, dan sekolah untuk membangun inovasi daerah sangat penting digelorakan, sebagai pengejawantahan tagline "Bangli Jengah Melompat Lebih Tinggi".
Pemerintah Kabupaten Bangli sangat mendukung pemberian apresiasi dan penghargaan inovasi daerah kepada perangkat daerah/unit kerja, pemerintah desa/kelurahan, puskesmas, dan sekolah di Kabupaten Bangli melalui kegiatan Bangli Inovations Award (BISA) tahun 2024.
Dengan demikian dapat meningkatkan motivasi semua pihak untuk berinovasi sehingga Bangli berhasil menjadi kabupaten sangat inovatif.
Turut hadir dalam acara tersebut anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangli, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, Direktur BUMD, lurah dan perbekel se-Kabupaten Bangli, kepala puskesmas, serta kepala SD dan SMP.