Jakarta (ANTARA) -
Muenchen dominasi penguasaan bola dan mencoba membongkar pertahanan garis rendah Leverkusen melalui dua sisi serangan. Namun Leverkusen balik membuat Muenchen kewalahan.
Pada menit ke-18, Roberth Andrich yang bergerak di sektor kanan pertahanan Muenchen melepaskan umpan silang yang dengan mudah ditanduk Josip Stanisic untuk merobek gawang Neuer sehingga Leverkusen unggul 1-0.
Muenchen berusaha membalas. Die Rotten baru memperoleh peluang emas pada ujung babak pertama saat Leroy Sane terbebas di dalam kotak penalti. Namun tembakan Sane membentur pertahanan Leverkusen.
Pada babak pertama, Leverkusen melepaskan delapan tembakan dengan lima diantaranya mengarah gawang, sedangkan Muenchen melepaskan tiga tembakan dengan satu tembakan mengarah gawang.
Lima menit babak kedua berjalan, Leverkusen menggandakan keunggulan.
Umpan satu dua antara Nathan Tella dan Grimaldo di sektor kanan Muenchen diakhir Grimaldo dengan tembakan yang gagal dijangkau Neuer.
Tertinggal 0-2, Muenchen memperoleh peluang emas pada menit ke-55, tapi tendangan bebas Sane berhasil dihalau lini pertahanan Leverkusen.
Muenchen terus menekan, tetapi Leverkusen bermain solid dan rapi sehingga Muenchen kesulitan sepertiga akhir lapangan.
Pada menit tambahan babak kedua, Frimpong melancarkan serangan balik ke gawang Muenchen usai Tapsoba mencegat tendangan sudut. Sepakan Frimpong dari tengah lapangan tak bisa diatasi Neuer sehingga kedudukan berubah 3-0.
Tambahan tiga poin membuat Leverkusen kian nyaman di puncak klasemen dengan 55 poin atau 5 poin di atas Muenchen yang berada pada peringkat kedua.
Susunan pemain kedua tim:
Bayer Leverkusen (3-4-3): Lukas Hradecky (PG); Piero Hincapie, Jonathan Tah, Edmond Tapsoba; Alejandro Grimaldo, Robert Andrich, Granit Xhaka, Josip Stanisic; Florian Wirtz, Nathan Tella, Amine Adli
Pelatih: Xabi Alonso
Bayern Muenchen (3-4-3): Manuel Neuer (PG); Dayot Upamecano, Eric Dier, Kim Min-jae; Noussair Mazraoui, Aleksandar Pavlovic, Leon Goretzka, Sacha Boey, Leroy Sane, Jamal Musiala, Harry Kane
Pelatih: Thomas Tuchel