Jakarta (Antara Bali) - Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mendalami penemuan bahan peledak milik penculik Siti Nurjanah alias Nana (10) yang tercatat sebagai putri Muzhalifah dan pedangdut, Nassar "KDI" bernama Fadlun Haryanto (29).
"Kami temukan beberapa bahan peledak yang akan didalami bersama anggota Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno di Jakarta, Sabtu.
Putut mengatakan bahwa bahan peledak yang ditemukan aparat kepolisian, yakni potasium dan bahan dasar peledak diduga milik Fadlun. Selain itu, petugas juga menemukan petunjuk tata cara pembuatan bom sederhana di dalam komputer jinjing (laptop) dan buku jihad milik pelaku.
Putut menyatakan bahwa pihak penyidik akan menelusuri dugaan Fadlun dengan jaringan teroris terkait dengan penemuan bahan peledak dan buku jihad tersebut.
Sebelumnya, putri Muzhalifah dan Nassar, Nana menjadi korban penculikan di depan SDN 6 Tangerang, Banten, Kamis (17/1).
Anggota Polda Metro Jaya berhasil menemukan Nana di Jalan S. Parman, Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/1) sekitar pukul 03.00 WIB. (*/DWA/T007)
Penculikan Anak Nassar-Muzdalifah Didalami
Sabtu, 26 Januari 2013 16:22 WIB