Tabanan (Antara Bali) - Objek wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan minim lampu penerangan sehingga menghambat umat Hindu yang hendak melaksanakan ritual di Pura Luhur pada petang hingga malam hari.
Manajer Objek Wisata Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, Kamis, mengatakan, minimnya lampu penerangan itu disebabkan karena terbatasnya pasokan listrik dari PLN.
"Kami sudah menyampaikan hal itu kepada PLN. Bahkan, sudah empat kali disurvei, tapi tidak ada tindak lanjutnya sampai sekarang," katanya.
Ia menyebutkan bahwa kapasitas listrik yang tersedia di objek wisata yang berlokasi di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, itu hanya 14 kwh.
"Itu pun lebih banyak digunakan untuk menerangi kios-kios cenderamata dan makanan. "Kalau seperti sekarang, kunjungan lagi normal, memang nggak ada masalah. Tapi giliran pengunjung sedang naik jumlahnya, baru rebutan listrik)," katanya. (EKA/M038/T007)
Wisata Tanah Lot Minim Penerangan
Kamis, 24 Januari 2013 20:15 WIB