Jakarta (ANTARA) - Akulaku Group, ekosistem layanan keuangan digital dan perbankan turut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dengan menanamkan sebanyak 1001 bibit mangrove di Teluk Benoa, Kabupaten Badung dalam kampanye bertajuk #AkuHijaukanIndonesia.
Akulaku Group berkolaborasi dengan platform penggalangan dana untuk konservasi hutan dan lingkungan, LindungiHutan, dalam upaya meningkatkan kesadaran serta mendorong aksi mitigasi atas dampak perubahan iklim, seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Penanaman ribuan mangrove tersebut diharapkan bukan hanya dapat mendukung pelestarian keseimbangan ekosistem di pesisir, namun juga meningkatkan penyerapan emisi karbon sehingga membantu upaya untuk mencapai komitmen Net Zero Emission.
Chief Financial Officer Akulaku Group Fan Zhang menekankan pentingnya partisipasi sektor swasta dalam upaya pelestarian lingkungan.
Baca juga: KLHK: Indonesia punya 3,39 juta Ha mangrove
"Kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Aksi kolaboratif dalam pelestarian lingkungan ini mencerminkan tekad dan komitmen kami untuk terlibat langsung dalam upaya mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Fan Zhang.
Fan Zhang menambahkan pihaknya percaya bahwa kepedulian terhadap hal ini merupakan tanggung jawab bersama, dan pihaknya berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam inisiatif positif seperti ini.
Aksi penanaman mangrove menjadi salah wujud dari komitmen Akulaku Group dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam bidang pelestarian lingkungan dengan berperan aktif untuk memitigasi dampak perubahan iklim.
Kegiatan penanaman mangrove tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Akulaku Group, LindungiHutan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali.
Akulaku Group meyakini bahwa setiap langkah kecil dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat. Melalui penanaman mangrove tersebut, Akulaku Group berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif serta membawa dampak perubahan yang nyata dalam upaya kolektif mencapai Net Zero Emission.
Baca juga: AIS Forum ajak nelayan di Bali tanam 500 mangrove