Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengawasi secara langsung penggunaan metode injeksi air ke dalam tumpukan sampah untuk mempercepat pemadaman api kebakaran di Tempat Pembuangan Air Regional Sarbagita (TPA Suwung), Denpasar.
"Berbagai upaya dan strategi telah dilakukan untuk penanganan kebakaran. Yang terbaru adalah injeksi air yang mulai diterapkan per hari ini," kata Jaya Negara saat berada di TPA Suwung, Denpasar, Senin.
Selain menggunakan injeksi air, penanganan kebakaran juga dilaksanakan dengan dua helikopter water bombing dan pasukan pemadam kebakaran.
Ia berharap upaya ini dapat mempercepat proses pemadaman api kebakaran TPA Suwung yang telah terbakar sejak Kamis (12/10), terutamanya mampu menghentikan persebaran titik api.
Proses injeksi air ini menggunakan pipa dan disemprotkan dengan air yang telah dicampurkan bahan kimia untuk pendinginan lokasi titik api.
Metode injeksi air menggunakan alat yang langsung didatangkan dari Sulawesi dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca juga: Gubernur Bali minta desa se-Sarbagita tangani sampah dengan baik
Selain itu pemadaman melalui darat kali ini juga dibantu 11 mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung.
"Proses penyisiran lokasi kebakaran TPA Suwung terus dilakukan semoga musibah kebakaran ini dapat kita atasi segera dengan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak hingga TNI dan Polri," ujar Jaya Negara
Dalam kesempatan itu juga hadir Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, Dandim 1611/Badung Letkol Arh Teguh Waluyo, Kapolresta Denpasar Bali AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin.
Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Harfendi menyampaikan TNI siap mendukung upaya pemadaman kebakaran di TPA Suwung.
Baca juga: Pemerintah buka posko pengungsian warga terdampak asap kebakaran TPA Suwung
Menurut dia, berbagai upaya dan langkah-langkah penanganan telah dilakukan yang melibatkan pemerintah daerah, BPBD, BNPB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta TNI dan Polri.
Penanganan ini harus dilakukan bersama-sama berkolaborasi dan TNI siap membantu dalam penanganan musibah kebakaran di TPA Suwung.
"Kita sudah lihat musibah kebakaran di TPA Suwung serta telah berbagai upaya dilakukan dan hari ini dilakukan dengan injeksi air. Kami berkolaborasi bersama karena ini persoalan pelik dan TNI siap membantu apapun tenaga yang dibutuhkan kita siap," ujarnya.