Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Forum Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forum) meluncurkan pusat riset dan pengembangan ekonomi biru untuk mendukung solusi inovatif bidang ekonomi berkelanjutan dan pendidikan.
“Kami harap program ini dapat mewadahi dan memfasilitasi para inovator, akademisi, dan wirausahawan biru. Bersama-sama membangun dan mengembangkan sektor biru,” kata Kepala Sekretariat AIS Forum Riny Modaso di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Pusat riset dan pengembangan ekonomi biru atau AIS Blue Hub dan AIS Research and Development Center itu diluncurkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar di sela agenda pendukung KTT AIS Forum yakni dialog terkait ekonomi biru.
Dua program itu merupakan turunan dari misi AIS Forum dalam menyediakan solusi inovatif di bidang ekonomi biru dan pendidikan.
Baca juga: Menteri LHK nilai penerapan ekonomi biru perkuat ekosistem laut
AIS Blue Hub sebelumnya bernama AIS Startup Blue Hub yang diluncurkan untuk memfasilitasi para pelaku sektor ekonomi biru agar dapat mengembangkan usahanya.
AIS Research and Development Center merupakan implementasi terpusat dari program-program riset dan pengembangan yang sudah dilaksanakan di AIS Forum.
AIS Forum mewadahi solusi-solusi inovatif yang diimplementasikan ke dalam berbagai program-program turunan, demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan untuk masa depan negara-negara pulau dan kepulauan.
KTT AIS Forum 2023 yang pertama diadakan di Bali Nusa Dua Covention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, 10-11 Oktober 2023.
Ada tiga tema besar yang dibahas dalam pertemuan negara-negara pulau dan kepulauan itu yakni ekonomi biru, masa depan laut, dan solidaritas.
Baca juga: Kadin ingin KTT AIS Forum 2023 bisa perkuat program ekonomi biru
KTT AIS Forum 2023 merupakan wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan yang bertujuan memperkuat kolaborasi mengatasi empat masalah global yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim.
KTT AIS Forum diadakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif serta sebagai wadah gotong royong dalam mendorong agenda masa depan yakni tata kelola laut global.