Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mengungkapkan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 mendongkrak hunian hotel di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung rata-rata mencapai 90 persen.
“Hunian hotel di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya itu sudah penuh, kalau rata-rata 90 persen,” kata Sekretaris PHRI Bali Perry Markus, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Okupansi hotel tersebut, kata dia lagi, diperkirakan hingga minggu ketiga Oktober atau akhir Oktober 2023, mengingat masih ada sejumlah kegiatan internasional diadakan di Bali.
Berdasarkan data BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) selaku pengelola kawasan The Nusa Dua, total jumlah kamar hotel di kawasan itu mencapai 5.579 kamar hotel.
The Nusa Dua merupakan lokasi penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023 yang diadakan di gedung Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Kawasan elite itu dikelola oleh ITDC seluas total 350 hektare sejak hampir 50 tahun.
Baca juga: Panglima TNI: Tak ada bantuan asing untuk amankan KTT AIS Forum 2023
Sebanyak 5.579 kamar hotel itu tersebar di 14 hotel bintang lima, hotel bintang empat (3), dan tiga vila mewah yang dilengkapi fasilitas untuk konferensi dan pameran (MICE) mencapai 21 ribu delegasi.
Perry menjelaskan wisatawan MICE juga memiliki tingkat belanja yang tinggi, yakni rata-rata diperkirakan Rp1 juta per hari untuk satu orang, di luar transportasi, hingga belanja oleh-oleh.
Menurut dia, meski KTT AIS Forum diadakan 10-11 Oktober 2023, namun rangkaian acara sebelum puncak itu sudah diadakan satu minggu lalu di Bali.
AIS Forum turut memberikan dampak ekonomi terhadap pariwisata di Bali dan sektor lainnya, di antaranya percetakan dan sektor makan dan minum.
“Kegiatan internasional yang diadakan di Bali meningkatkan hunian di Bali terutama MICE,” ujarnya lagi.
Apalagi, kata dia pula, AIS Forum diadakan saat musim kunjungan secara umum termasuk musim sepi kunjungan atau low season.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita menambahkan, dipilihnya kawasan mewah itu sebagai tempat menginap para pemimpin negara dunia, menambah kepercayaan pihak penyelenggara terhadap kualitas layanan dan fasilitas kawasan standar internasional itu.
“Untuk penyelenggaraan KTT AIS Forum beberapa hotel di kawasan kami, dipilih sebagai lokasi penginapan kepala negara atau pemimpin delegasi ini menjadi bukti kepercayaan terhadap kualitas di kawasan kami,” katanya pula.
Baca juga: Polri siapkan pengamanan jalur delegasi KTT AIS di Nusa Dua