Karangasem (ANTARA) - Pemerintah mulai menyalurkan bantuan beras bagi 39.900 keluarga di wilayah Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan bahwa setiap keluarga penerima bantuan mendapat 10 kg beras kualitas medium per bulan atau 30 kg dalam tiga bulan pada penyaluran bantuan pangan tahap kedua.
"Sebanyak 30 kg per tiga bulan dari September, Oktober, dan November, yang akan disalurkan per bulan," katanya pada acara penyaluran perdana bantuan pangan tahap kedua di Karangasem, Selasa.
Bantuan beras dari pemerintah pusat disalurkan kepada keluarga penerima manfaat di 78 desa di Kabupaten Karangasem. Penyaluran bantuan pangan ditujukan untuk meringankan beban warga kurang mampu.
"Semoga para penerima bantuan pangan segera dapat merasakan manfaatnya, sehingga bisa meringankan beban mereka selama beberapa waktu ke depan," kata Gede Dana.
Baca juga: Bulog Bali mulai bagikan beras gratis ke 194 ribu penerima
Dia menyampaikan bahwa pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar warga, karenanya pemerintah pusat dan daerah berupaya menjamin ketersediaan dan keterjangkauannya.
"Terlebih lagi kenaikan harga beras akibat terjadinya inflasi menyebabkan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah semakin menurun. Pada saat tersebutlah pemerintah harus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan beras kepada yang membutuhkan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Karangasem menyampaikan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam penyaluran bantuan pangan, termasuk Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, dan organisasi perangkat daerah terkait.
Bupati Karangasem mengingatkan pegawai perangkat daerah untuk segera menuntaskan penyaluran bantuan pangan dari pemerintah.
"Saya mengingatkan kepada perbekel dan lurah untuk langsung menyalurkan beras bantuan ini sehingga bisa langsung dinikmati masyarakat. Jangan disimpan di kantor desa," ujar Gede Dana.
Baca juga: Bapanas berikan beras ke 13.383 KPM di Bangli