Karangasem, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem, Provinsi Bali, menggelontorkan dana yang bersumber dari APBD 2023 sebesar Rp5 miliar untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan.
Dalam keterangan yang disampaikan Kepala Dinas PUPR Karangasem, Wedasmara di Karangasem, Sabtu, dijelaskan bahwa dana tersebut digunakan untuk merekonstruksi ruas Jalan Susuan-Gelumpang, ruas Jalan RA Kartini, dan ruas Jalan Belong-Tiying Jangkrik.
“Atas perintah Bapak Bupati karena melihat kondisi ruas jalan tersebut yang memang sudah seharusnya untuk dilakukan perbaikan atau rekonstruksi, maka tahun ini akses jalan dari Susuan, Gelumpang, RA Kartini, Belong hingga Tiying Jangkrik kita lakukan rekonstruksi,” katanya.
Ia mengatakan kondisi jalan di titik tersebut sudah mengalami kerusakan yang cukup mengkhawatirkan pengguna jalan, di tambah jalan tersebut lebih dari 10 tahun tidak tersentuh perbaikan.
Menurut dia biasanya pada saat musim hujan, daerah persimpangan Jalan Susuan menjadi daerah langganan banjir, di mana air muncul dari telabah (saluran) Susuan dan dari Bukit Gelumpang.
Baca juga: Gubernur: Perbaikan jalan rusak akibat banjir di Tabanan pakai dana BKK
“Jadi kita bersama tim sudah beberapa kali melakukan kajian sehingga proses rekontruksi ini kita lakukan untuk mengatasi luapan banjir,” katanya dan menambahkan bahwa dengan rekonstruksi jalan ini maka banjir dapat teratasi.
Ia menambahkan proyek ini dikerjakan oleh CV Budi Luhur dengan Konsultan Pengawas CV Nuansa Puri dengan nilai kontrak Rp4,6 milyar di mana masa pengerjaannya 150 hari kalender dan ditarget serah terimanya dilakukan 5 November 2023 mendatang.
Pemkab Karangsem menyebutkan saat ini pengerjaan rekonstruksi jalan sudah berlangsung pada proses pengaspalan ruas Jalan Susuan-Gelumpang, untuk selanjutnya dipasang drainase atau gorong-gorong beton box culvert 1,2 x 1,2 dari ruas Jalan Gelumpang hingga ke Jalan RA Kartini kemudian Jalan Belong ke Tiying Jangkrik.
“Untuk rekontruksi gorong-gorong itu menggunakan gorong beton box culvert. Saat ini sedang dalam pengerjaan dan sudah sampai di Jalan RA Kartini dan Susuan,” katanya..
Untuk memastikan pengerjaan, spesifikasi dan kualitasnya telah sesuai dengan perencanaan, Dinas PUPR Karangasem secara ketat mengawasi pengerjaan proyek tersebut, sejauh ini dimensi gorong-gorong yang dipasang dinilai sudah melebihi spesifikasi.
Baca juga: Pemkot Denpasar alokasikan Rp51 miliar untuk perbaikan 11 jalan di 2023
“Artinya gorong-gorong yang dipasang tersebut adalah yang berukuran besar, sehingga bisa menampung limpahan debit air dari atas Bukit Gelumpang yang cukup besar,” demikian Wedasmara.