Denpasar (ANTARA) - Lebih dari 1.000 atlet karate yang tergabung dalam Ikatan Karate-do Indonesia (INKAI) mengikuti kejuaraan nasional terbuka untuk memperebutkan Piala Gubernur Bali.
Kejuaraan Karate Tingkat Nasional Terbuka INKAI Piala Gubernur Bali 2023 ini dilaksanakan di GOR Lila Bhuana Denpasar pada 18-20 Agustus 2023, di mana selain diikuti 1.000 atlet juga melibatkan 120 juri dari berbagai daerah di Indonesia.
Di Denpasar, Jumat, Ketua Panitia Kejuaraan IB Kesawa Narayana mengatakan kegiatan ini penting untuk membangun karakter sumber daya manusia. Ribuan atlet karate yang berpartisipasi terdiri dari kategori junior hingga senior dengan mempertandingkan kelas komite dan kata.
“Kami menyakini pembangunan karakter tersebut selaras dengan nilai-nilai karate, misalnya rajin, yakin, teliti, jujur, dan tangguh,” kata dia.
Ia mencontoh Jepang dan Korea sebagai bangsa yang maju karena memiliki karakter yang kuat, di mana karakter tersebut diperoleh dari budaya dan kebiasaan setempat, sehingga karate menjadi contoh karena memiliki nilai yang sama dengan kebiasaan masyarakat.
Baca juga: INKAI berikan penghargaan sabuk hitam ke Gubernur Koster
Gubernur Bali Wayan Koster yang hadir langsung membuka Kejuaraan Karate Tingkat Nasional Terbuka INKAI Piala Gubernur Bali 2023 menyampaikan apresiasinya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberi vibrasi positif bagi atlet karate INKAI dalam rangka peningkatan prestasi cabang olahraga karate dan menjadi wadah evaluasi untuk menilai perkembangan para atlet.
Selain itu orang nomor satu di Pemprov Bali tersebut berharap seluruh peserta yang berasal dari berbagai daerah merasakan suasana nyaman, damai, dan selalu sehat agar dapat mengikuti pertandingan dengan lancar dan sukses.
“Saya harap di samping mengikuti kegiatan juga dapat meluangkan waktu menikmati panorama, seni, budaya, adat istiadat, dan berkunjung di objek wisata Bali. Kejuaraan ini momentum penting untuk mendukung pariwisata berbasis olahraga yang saat ini mulai didorong Pemprov Bali,” ujar Koster.