Denpasar (Antara Bali) - Anggota gerakan Pramuka di Bali disiapkan menjadi wirausahawan muda sebagai upaya untuk menarik minat siswa-siswi untuk berwiraswasta.
"Untuk menguatkan kembali kegiatan kepramukaan diperlukan upaya revitalisasi dan salah bentuk yang kami dorong dengan menjadikan anggota pramuka ini calon wirausahawan muda," kata Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali Ketut Wija pada acara Penutupan Program Pelatihan Kecakapan Hidup (PKH) Bagi Pramuka Penegak se-Kwartir Daerah Bali, di Denpasar, Jumat.
Pelatihan itu terselenggara atas kerja sama Pramuka dengan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (BP PAUDNI) Regional V/Mataram.
Menurut dia, upaya revitalisasi tersebut sudah dicanangkan sejak dua tahun yang lalu. Itulah sebabnya PKH ini diberikan kepada gugus depan yang berbasis di Sekolah Menengah Kejuruan, di antaranya SMK Gianyar yang mendapatkan pelatihan fotografi, SMK 1 Mengwitani mempelajari Tataboga dan SMK 1 Denpasar belajar mengedit video.
"Para gugus depan percontohan ini dibina selama kurang lebih dua bulan oleh tenaga profesional di bidangnya," katanya yang juga Asisten II Pemprov Bali itu.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan sertifikat dari Kepala BP PAUDNI Regional V Mataram Rony Gunarso kepada para peserta program PKH.
Acara ini dirangkaikan pula dengan penyerahan hadiah Lomba Gugus Depan Tergiat Se-Provinsi Bali Tahun 2012 untuk tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak.
Pada tingkat Siaga, Gudep SD N 1 Sukadana, Kabupaten Karangasem menjadi yang terbaik. Sedangkan di tingkat Penggalang prestasi terbaik diperoleh Gudep SMPN 3 Semarapura Klungkung dan yang terbaik di tingkat Penegak diraih SMAN 1 Abiansemal Badung. (LHS/T007)