Negara (Antara Bali) - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengajak masyarakat luas untuk membayar hutang ke alam, dengan cara menanam pohon di lingkungan masing-masing.
"Kita banyak berhutang kepada alam, seperti oksigen yang kita hirup untuk hidup setiap hari. Cara untuk membayar hutang adalah dengan menanam dan memelihara pohon," kata Pastika, saat menghadiri puncak kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Bendungan Palasari, Kabupaten Jembrana, Sabtu.
Menurut Pastika, manusia sangat tergantung pada keberadaan pepohonan sehingga mengabaikan kelestariannya akan berdampak negatif pada kehidupan manusia.
"Satu orang manusia butuh 60 pohon untuk bernafas, kalau keberadaan pepohonan tidak kita lestarikan, bisa anda bayangkan sendiri dampaknya," ujarnya.
Dari sisi kebijakan pemerintah, Pastika mengungkapkan, ia sudah memberikan perintah karena setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengalokasikan 10 persen arealnya untuk ditanami.
Gerakan HMPI dengan target menanam 1 miliar pohon setiap tahun ini, selain pegawai pemerintah juga diikuti oleh pelajar, LSM, Ormas serta masyarakat umum.(GBI)
Gubernur Ajak Masyarakat Bayar Hutang Ke Alam
Sabtu, 15 Desember 2012 15:01 WIB