Indonesia tembus tiga besar namun masih dibayangi Kamboja
Senin, 15 Mei 2023 5:27 WIB
Jakarta (ANTARA) - Setelah tertahan cukup lama di peringkat keempat dalam klasemen perolehan medali, kontingen Indonesia kini berhasil menembus peringkat tiga besar dan melampaui 60 medali emas pada hari kesembiilan pertandingan SEA Games 2023 di Kamboja.
Dalam daftar perolehan medali yang dirilis laman penyelenggara SEA Games pada Minggu hingga pukul 23.30 WIB, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan perolehan 67 medali emas, 61 perak, dan 80 perunggu.
Meskipun demikian, peringkat tiga besar belum sepenuhnya aman ditempati Indonesia, karena dibayangi dengan ketat oleh kontingen tuan rumah Kamboja di peringkat keempat, dengan hanya terpaut selisih dua emas, dengan total 65 emas, 61 perak, dan 103 perunggu.
Peringkat pertama dalam klasemen perolehan medali ditempati oleh Vietnam 107 emas, 91 perak, dan 95 perunggu, diikuti Thailand di posisi kedua dengan 91 emas, 67 perak, dan 87 perunggu.
Berdasarkan keterangan dari Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Lexyndo Hakim, Indonesia sudah mendulang 69 medali emas.
"Kami bersyukur hari ini Tim Indonesia sudah memenuhi target Presiden Joko Widodo dengan mendulang 69 emas di SEA Games 2023 Kamboja. Alhamdulillah ini sudah melampaui perolehan emas SEA Games 2021 Vietnam ditambah dengan sisa dua hari dan final dari beberapa cabang olahraga," ujar Lexy dalam keterangan yang diterima di Phnom Penh, Minggu.
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi pencapaian target medali emas di SEA Games Kamboja
Sebelumnya, kontingen Indonesia, seperti dikatakan oleh Menpora Dito Ariotedjo menargetkan 60 medali emas dan berada di peringkat ketiga pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Namun dalam acara pelepasan kontingen di Istana Kepresidenan pada 2 Mei lalu, Presiden Joko Widodo menargetkan kontingen Indonesia dapat menyabet lebih dari 69 emas dan menduduki peringkat 1 atau 2 di SEA Games ke-32 Kamboja agar mendapat pencapaian yang lebih baik dibanding SEA Games ke-31 di Vietnam,
Kini Indonesia sudah melampaui 60 emas dan Presiden Jokowi langsung mengapresiasi keberhasilan kontingen Indonesia tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi perolehan medali, karena sudah mencapai 60 (emas). Targetnya memang dari kemarin itu 60, tapi saya minta di atas 69. Moga-moga terlampaui," kata Jokowi kepada awak media selepas menghadiri acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
SEA Games 2023 masih menyisakan dua hari pertandingan lagi sebelum ditutup resmi pada Rabu (17/5). Masih terbuka bagi kontingen Indonesia untuk menambah perolehan medali emas, sekaligus memperbaiki peringkat mereka.
Empat emas gulat
Kabar gembira datang dari cabang olahraga gulat Indonesia yang langsung melampaui target medali emas, dengan merebut empat medali emas pada hari pertama pertandingan di Chroy Changvar International Convention and Exhibition Center, Phnom Penh.
Empat wakil yang tampil nomor gulat Yunani-Romawi putra, yakni Suparmanto (turun di kelas 63 kg), M. Aliansyah (67 kg), Andika Sulaeman (77 kg), dan Lulut Gilang Saputra (87kg) berhasil menjadi yang terbaik, mengalahkan lawan di kelas masing-masing.
Baca juga: Rifqi Fitriadi gondol medali emas tenis tunggal putra SEA Games 2023
Dengan perolehan empat emas pada hari pertama, gulat sudah melampaui target emas yang dicanangkan, yakni dua keping emas, sisanya tiga perak dan empat perunggu. Pegulat Indonesia masih akan bertarung pada 10 nomor selanjutnya dari gaya bebas putri dan putra.
Sementara itu, cabang olahraga Traditional Boat Race (TBR) menambah satu koleksi medali emas bagi kontingen Indonesia, setelah menjadi yang tercepat dalam Nomor 500 meter 12 crew terbuka.
Medali emas tersebut merupakan yang kedua setelah pada hari pertama, tim TBR Indonesia juga meraih medali emas dalam Nomor 250 meter 12 crew putra U24.
Dalam Nomor 500 meter 12 crew terbuka, Indonesia diperkuat Andri Agus Mulyana, Abdur Rahim, Anwar Tarra, Harjuna, Indra Hidayat, Indra tri Setiawan, Joko Andriyanto, Maizir Riyonda, Mugi harjito, Muhamad Yunus Rustandi, Rudiansyah, Sutrisno, Tri Wahyu Buwono, dan Yuda Firmansyah.
Kayuhan dayung 12 atlet Indonesia tersebut berhasil mengantarkan perahu tradisional ke garis finis dengan catatan waktu 2 menit 9,083 detik, mengungguli para pedayung Thailand yang meraih perak, dengan catatan waktu 2 menit dan 9,518 detik dan Myanmar yang mendapat perunggu, dengan catatan waktu 2 menit dan 13,146 detik.
Emas angkat besi
Cabang angkat besi menambah dua medali emas melalui lifter putri Julina Klarisa kelas 55 Kg putri dan Rizki Juniansyah pada kelas 73 Kg putra.
Juliana Klarisa yang berusia 20 tahun itu tampil percaya diri dengan angkatan snatch 81 kg dan clean and jerk 105 Kg, sehingga total angkatannya 186 Kg. Hasil tersebut mengantarkan Juliana meraih medali emas untuk kali pertama dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Tidak menyangka, karena semula saya hanya ditarget medali perak atau perunggu, tapi saya berhasil meraih emas," kata Juliana.
Sementara itu Rizki Juniansyah tampil digdaya dengan menyumbang medali emas ketiga dari cabang olahraga angkat besi dan juga memecahkan tiga rekor angkatan milik Rahmat Erwin Abdullah pada SEA Games XXXI/2021 Vietnam.
Rizki mengangkat snatch seberat 156 Kg memecahkan rekor SEA Games yang semula tercatat 155 Kg atas nama Rahmat Erwin Abdullah. Kemudian angkatan clean and jerk dengan 191 Kg menggeser rekor 190 Kg milik Erwin.
Begitu juga di total angkatan, Rizki membukukan 347 Kg atau lebih baik dari Erwin pada tahun lalu di Vietnam dengan 345 Kg.
Rizki mengalahkan lifter Thailand, Anucha Doungsri dengan angkatan snatch seberat 140 Kg, clean and jerk 175 Kg, dan total angkatan 315 Kg. Perunggu diraih lifter Vietnam Ky Su Bui dengan snatch (136 Kg), clean and jerk (175 Kg), serta total angkatan (311 Kg).
Dari cabang tenis, petenis Muhammad Rifqi Fitriadi sukses merebut medali emas pada laga final tenis nomor tunggal putra.
Rifqi tampil gemilang saat menghadapi wakil Vietnam, sekaligus unggulan pertama Ly Hoang Nam, meraih kemenangan dua set langsung, dengan skor 6-4 dan 6-1.
Kesuksesan Rifqi mengantar tenis Indonesia meraih total empat medali emas, dua perak, dan tiga perunggu pada SEA Games 2023.
Dalam daftar perolehan medali yang dirilis laman penyelenggara SEA Games pada Minggu hingga pukul 23.30 WIB, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan perolehan 67 medali emas, 61 perak, dan 80 perunggu.
Meskipun demikian, peringkat tiga besar belum sepenuhnya aman ditempati Indonesia, karena dibayangi dengan ketat oleh kontingen tuan rumah Kamboja di peringkat keempat, dengan hanya terpaut selisih dua emas, dengan total 65 emas, 61 perak, dan 103 perunggu.
Peringkat pertama dalam klasemen perolehan medali ditempati oleh Vietnam 107 emas, 91 perak, dan 95 perunggu, diikuti Thailand di posisi kedua dengan 91 emas, 67 perak, dan 87 perunggu.
Berdasarkan keterangan dari Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Lexyndo Hakim, Indonesia sudah mendulang 69 medali emas.
"Kami bersyukur hari ini Tim Indonesia sudah memenuhi target Presiden Joko Widodo dengan mendulang 69 emas di SEA Games 2023 Kamboja. Alhamdulillah ini sudah melampaui perolehan emas SEA Games 2021 Vietnam ditambah dengan sisa dua hari dan final dari beberapa cabang olahraga," ujar Lexy dalam keterangan yang diterima di Phnom Penh, Minggu.
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi pencapaian target medali emas di SEA Games Kamboja
Sebelumnya, kontingen Indonesia, seperti dikatakan oleh Menpora Dito Ariotedjo menargetkan 60 medali emas dan berada di peringkat ketiga pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Namun dalam acara pelepasan kontingen di Istana Kepresidenan pada 2 Mei lalu, Presiden Joko Widodo menargetkan kontingen Indonesia dapat menyabet lebih dari 69 emas dan menduduki peringkat 1 atau 2 di SEA Games ke-32 Kamboja agar mendapat pencapaian yang lebih baik dibanding SEA Games ke-31 di Vietnam,
Kini Indonesia sudah melampaui 60 emas dan Presiden Jokowi langsung mengapresiasi keberhasilan kontingen Indonesia tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi perolehan medali, karena sudah mencapai 60 (emas). Targetnya memang dari kemarin itu 60, tapi saya minta di atas 69. Moga-moga terlampaui," kata Jokowi kepada awak media selepas menghadiri acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
SEA Games 2023 masih menyisakan dua hari pertandingan lagi sebelum ditutup resmi pada Rabu (17/5). Masih terbuka bagi kontingen Indonesia untuk menambah perolehan medali emas, sekaligus memperbaiki peringkat mereka.
Empat emas gulat
Kabar gembira datang dari cabang olahraga gulat Indonesia yang langsung melampaui target medali emas, dengan merebut empat medali emas pada hari pertama pertandingan di Chroy Changvar International Convention and Exhibition Center, Phnom Penh.
Empat wakil yang tampil nomor gulat Yunani-Romawi putra, yakni Suparmanto (turun di kelas 63 kg), M. Aliansyah (67 kg), Andika Sulaeman (77 kg), dan Lulut Gilang Saputra (87kg) berhasil menjadi yang terbaik, mengalahkan lawan di kelas masing-masing.
Baca juga: Rifqi Fitriadi gondol medali emas tenis tunggal putra SEA Games 2023
Dengan perolehan empat emas pada hari pertama, gulat sudah melampaui target emas yang dicanangkan, yakni dua keping emas, sisanya tiga perak dan empat perunggu. Pegulat Indonesia masih akan bertarung pada 10 nomor selanjutnya dari gaya bebas putri dan putra.
Sementara itu, cabang olahraga Traditional Boat Race (TBR) menambah satu koleksi medali emas bagi kontingen Indonesia, setelah menjadi yang tercepat dalam Nomor 500 meter 12 crew terbuka.
Medali emas tersebut merupakan yang kedua setelah pada hari pertama, tim TBR Indonesia juga meraih medali emas dalam Nomor 250 meter 12 crew putra U24.
Dalam Nomor 500 meter 12 crew terbuka, Indonesia diperkuat Andri Agus Mulyana, Abdur Rahim, Anwar Tarra, Harjuna, Indra Hidayat, Indra tri Setiawan, Joko Andriyanto, Maizir Riyonda, Mugi harjito, Muhamad Yunus Rustandi, Rudiansyah, Sutrisno, Tri Wahyu Buwono, dan Yuda Firmansyah.
Kayuhan dayung 12 atlet Indonesia tersebut berhasil mengantarkan perahu tradisional ke garis finis dengan catatan waktu 2 menit 9,083 detik, mengungguli para pedayung Thailand yang meraih perak, dengan catatan waktu 2 menit dan 9,518 detik dan Myanmar yang mendapat perunggu, dengan catatan waktu 2 menit dan 13,146 detik.
Emas angkat besi
Cabang angkat besi menambah dua medali emas melalui lifter putri Julina Klarisa kelas 55 Kg putri dan Rizki Juniansyah pada kelas 73 Kg putra.
Juliana Klarisa yang berusia 20 tahun itu tampil percaya diri dengan angkatan snatch 81 kg dan clean and jerk 105 Kg, sehingga total angkatannya 186 Kg. Hasil tersebut mengantarkan Juliana meraih medali emas untuk kali pertama dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Tidak menyangka, karena semula saya hanya ditarget medali perak atau perunggu, tapi saya berhasil meraih emas," kata Juliana.
Sementara itu Rizki Juniansyah tampil digdaya dengan menyumbang medali emas ketiga dari cabang olahraga angkat besi dan juga memecahkan tiga rekor angkatan milik Rahmat Erwin Abdullah pada SEA Games XXXI/2021 Vietnam.
Rizki mengangkat snatch seberat 156 Kg memecahkan rekor SEA Games yang semula tercatat 155 Kg atas nama Rahmat Erwin Abdullah. Kemudian angkatan clean and jerk dengan 191 Kg menggeser rekor 190 Kg milik Erwin.
Begitu juga di total angkatan, Rizki membukukan 347 Kg atau lebih baik dari Erwin pada tahun lalu di Vietnam dengan 345 Kg.
Rizki mengalahkan lifter Thailand, Anucha Doungsri dengan angkatan snatch seberat 140 Kg, clean and jerk 175 Kg, dan total angkatan 315 Kg. Perunggu diraih lifter Vietnam Ky Su Bui dengan snatch (136 Kg), clean and jerk (175 Kg), serta total angkatan (311 Kg).
Dari cabang tenis, petenis Muhammad Rifqi Fitriadi sukses merebut medali emas pada laga final tenis nomor tunggal putra.
Rifqi tampil gemilang saat menghadapi wakil Vietnam, sekaligus unggulan pertama Ly Hoang Nam, meraih kemenangan dua set langsung, dengan skor 6-4 dan 6-1.
Kesuksesan Rifqi mengantar tenis Indonesia meraih total empat medali emas, dua perak, dan tiga perunggu pada SEA Games 2023.