Phnom Penh (ANTARA) - Pencak silat Indonesia meraih dua medali emas pada dua nomor artistik sekaligus pada SEA Games 2023 di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja, Minggu.
Puspa Arum Sari menyumbangkan emas pertama di cabang olahraga bela diri Indonesia tersebut melalui nomor tunggal putri artistik dengan perolehan skor 9,97 saat menghadapi lawan dari Malaysia.
Kemenangan Puspa kemudian dilanjutkan oleh rekan-rekan satu negaranya pada kategori regu putra artistik. Tim yang diisi oleh Anggi Faisal Mubarok, Asep Yuldan Sani, dan Rano Slamet Nugraha itu ikut mendapatkan emas setelah menumbangkan Thailand.
“Kita bersyukur mendapatkan dua emas di partai final tunggal putri atas nama Puspa Arum Sari, dan di regu putra atas nama Asep, Anggi dan Rano. Dan hasil ini sudah sesuai rencana kita dan kita bersyukur,” kata Kepala Pelatih Timnas Pencak Silat Indonesia Indro Catur Haryono saat dijumpai usai pemberian medali.
Baca juga: Tim bola Indonesia maju ke semifinal usai taklukkan Timor Leste 3-0
Sebenarnya, pasangan ganda putri Ririn Rinasih dan Riska Hermawan juga turun ke partai final di nomor ganda putri artistik hari ini. Namun, Indonesia yang diputuskan memiliki skor 9,915 atau 0,030 poin di bawah pasangan Thailand, melakukan protes dan banding sehingga upacara pemberian medali di nomor itu pun ditunda.
Indro menilai, pasangan Indonesia masih unggul dari berbagai sisi termasuk stamina dan keragaman gerak. “Kita tunggu hasilnya nanti,” ucap Indro.
Sementara itu, berdasarkan laporan sementara, pada Minggu (7/5), 19.34 WIB, Indonesia kini menduduki posisi ketiga pada klasemen sementara SEA Games 2023 Kamboja. Tim Garuda berada di bawah tuan rumah dan Thailand sejauh ini.
Skuad Merah-Putih berhasil mengumpulkan total 51 medali. Di dalamnya termasuk sebanyak 16 medali emas, 11 perak, dan 24 perunggu.