Dirpat Bali yakin target kunjungan wisman tercapai setelah Maret ini tembus 1 juta

Denpasar (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengaku optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata tahun 2023 dapat tercapai setelah BPS Bali merilis data kunjungan di angka 1 juta per Maret.

"Memang kami optimis Bali target wisatawan mancanegara tahun 2023 melampaui 4,5 juta. Optimistis ya dengan 1 juta pertama dulu, apalagi ada high season, ini melebihi lagi," kata dia di Denpasar, Rabu.

Dengan masuknya 1.026.367 orang wisman ke Bali terhitung dari Januari hingga Maret 2023, ditambah terus meningkatnya jumlah penerbangan rute internasional yang saat ini sebanyak 35 maskapai diyakini Tjok Bagus dapat mendorong kunjungan.

Sebelumnya, BPS Bali menyampaikan bahwa lebih dari 1 juta kunjungan tersebut datang melalui pintu masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan total 1.014.236 orang dan sisanya jalur laut sebanyak 12.131 orang.

Selain itu, high season atau musim liburan padat pengunjung nantinya juga akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan di luar tiga bulan perdana itu.

Baca juga: Dispar Bali siapkan panduan bagi wisatawan

"High seasonnya kan Juni, Juli, Agustus mulai yang wisatawan mancanegara high season, kemudian Oktober agak rendah lagi, dan November menuju Desember kemudian Januari naik lagi," ujarnya.

Dengan terus bertambahnya wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata, Kepala Dispar Bali itu berharap mereka yang datang mengikuti regulasi yang ada secara lokal, nasional, maupun standar internasional.

Menurutnya harapan itu realistis, terlihat dari tindakan Pemprov Bali dalam menangani wisman nakal selama ini dan kunjungannya justru tak mengalami penurunan.

Adapun upaya yang menurutnya harus dilakukan adalah terus mempromosikan dan menginformasikan kondisi Bali yang kekinian kepada dunia.

"Berikut juga teman-teman komponen pariwisata harus meningkatkan pelayanannya kepada wisatawan, dan di destinasi-destinasi wisata daya tarik harus menyiapkan masing-masing standar operasional untuk kenyamanan dan keselamatan dari wisman yang berkunjung sehingga merasa aman dan nyaman," katanya.