Denpasar (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi Bali menyediakan layanan mudik gratis menggunakan bus ke sejumlah daerah di Pulau Jawa bagi 1.000 orang.
"Tahun ini kita (ada) 1.000 pemudik dengan total bus 29 unit, tujuannya ke Banyuwangi, Jember, Malang, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta, rata semua," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Udayana di Denpasar, Selasa.
Bus-bus mudik yang disediakan PLN diberangkatkan dari Terminal Ubung Denpasar. Perinciannya, dua bus diberangkatkan ke Jember, tiga bus ke Banyuwangi, lima bus ke Malang, lima bus ke Yogyakarta, tiga bus ke Semarang, tiga bus ke Bandung, enam bus ke Surabaya, dan dua bus ke Jakarta.
Udayana menjelaskan bahwa pelanggan PLN dapat mendaftar untuk memanfaatkan layanan mudik gratis melalui aplikasi PLN Mobile.
Ia mengatakan bahwa penyediaan layanan bus gratis untuk mudik ditujukan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya pada masa mudik.
Baca juga: Pegadaian Denpasar sediakan transportasi mudik gratis ke Jawa Timur
"Mudik kan bisa dengan kendaraan pribadi bisa juga umum, kalau bus kan umum. Jadi satu bus bisa menampung sekitar 35 orang, sementara kendaraan pribadi paling lima orang," katanya.
"Jadi, dengan bus jumlah kendaraan yang jalan lebih sedikit, otomatis lalu lintas lancar, dan penggunaan bahan bakar minyak lebih murah, emisi karbon di Bali lebih rendah," ia menambahkan.
Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Aryawibawa mengapresiasi upaya PLN menyediakan bus untuk memfasilitasi warga yang hendak mudik.
"Program mudik ini sangat bermanfaat, dirasakan oleh masyarakat kami di Kota Denpasar, di samping juga kita bisa menghindari kemacetan, kita bisa menurunkan risiko laka lantas di jalan, kemudian juga menjamin peserta mudik atau sampai selamat di tujuan kampung halaman," katanya saat melepas peserta program mudik gratis.
Baca juga: Kapolda Bali berangkatkan delapan bus berisi 406 pemudik gratis ke Jatim
Di antara pengguna layanan mudik gratis PLN di Bali, ada Anggo Nugroho (50), yang baru pertama kali mengikuti program mudik gratis.
"Saya baru coba pertama kali ikut mudik gratis. Tahu informasinya dari teman-teman dan dari internet. Gembira tentunya karena sangat membantu saya dari segi biaya," katanya.
Warga asal Bandung itu biasanya menghabiskan uang Rp500 ribu hingga Rp1 juta untuk mudik Lebaran. Dia berharap masih bisa merasakan layanan mudik gratis pada Lebaran selanjutnya.
PLN Bali sediakan layanan mudik gratis untuk 1.000 orang
Selasa, 18 April 2023 18:59 WIB