Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi VI DPR-RI dari pemilihan Bali, Nyoman Dhamantra menegaskan, program revitalisasi pasar tradisional diharapkan menjadi basis ekonomi rakyat.
Upaya itu sekaligus membangun kemandirian ekonomi (Berdikari), sampai ke daerah pedesaan," kata Dhamantra ketika mendampingi Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, meninjau Pasar Agung, Denpasar timur, Jumat.
Ia mengatakan, revitalisasi pasar itu didukung sarana dan prasarana yang memadai serta penguatan modal untuk pedagang usaha kecil dan menengah.
Pasar-pasar tradisional di Bali umumnya memerlukan dana revitalisasi dan pemeliharaan. Untuk itu Pemkab/Pemkot hendaknya menaruh perhatian besar untuk mengusulkan alokasi dana revitalisasi dan pemeliharaan itu kepada pemerintah pusat, ujar Nyoman Dhamantra.
Menteri Perdagangan Gita Wiryawan pada kesempatan itu menilai, omzet pasar Agung Peninjauan Denpasar timur itu naik dua kali lipat dibanding omzet sebelum revitalisasi pasar.
"Kami akan evaluasi terus sampai tiga tahun. Yang jelas kenaikan di Pasar Agung, Denpasar sudah signifikan, omzet sudah dua kalinya, mencapai angka Rp. 20 miliar, tertinggi di Indonesia" ujar Menteri Gita Wiryawan. (*/ADT/T007)
Revitalisasi Pasar Jadi Basis Ekonomi
Jumat, 7 Desember 2012 14:36 WIB