Bupati Bangli mutasi delapan pejabat struktural

Bangli, Bali (ANTARA) - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta kembali melakukan mutasi dan melantik sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemkab Bangli sebagai bagian dari program penyegaran birokrasi untuk meningkatkan loyalitas, pengabdian, tanggung jawab dan peningkatan prestasi kerja.

Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Diskominfo Bangli, Kamis, Bupati Bangli menyampaikan bahwa jabatan yang dipangku saat ini bukanlah merupakan hak ataupun warisan yang dapat diminta atau diberikan begitu saja, tetapi jabatan merupakan kepercayaan yang diberikan oleh negara, karenanya janganlah menyia-nyiakan kepercayaan tersebut.

Ada delapan orang pejabat yang dirotasi, diantaranya I Nyoman Suteja (Asisten Administrasi Umum dengan jabatan baru staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik), Ida Ayu Gede Yudi Sutha (Kepala Dinas Sosial P3A dengan jabatan baru Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan), dan I Made Ari Pulasari, (Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP dengan jabatan baru Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat).

Selanjutnya, I Ketut Riang (Kepala Dinas Perhubungan dengan jabatan baru Asisten Perekonomian dan Pembangunan), I Made Alit Parwata (Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan dengan jabatan baru Asisten Administrasi Umum), dan I Wayan Sarma (staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, dengan jabatan baru Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan).

Baca juga: Bupati Bangli berikan santunan anak yatim piatu dan dhuafa di Masjid Agung

Berikutnya, I Wayan Suastika (Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan dengan jabatan baru Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangli), dan I Wayan Jimat, SKM (perawat penyedia pada Puskesmas Bangli Utara dengan jabatan baru Kepala Dinas Sosial P3A).

Pelantikan yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Suci Purnama Kedasa (5/4) itu bertempat di Gedung Bukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli, yang dihadiri oleh pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkungan Pemkab Bangli, rohaniawan, saksi, serta undangan lainnya.

Bupati menegaskan bahwa para pejabat yang baru dilantik mampu untuk memegang kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli, melalui peningkatan loyalitas, pengabdian, tanggung jawab dan peningkatan prestasi kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing.

"Setiap pimpinan tidak menginginkan ada pejabat yang melaksanakan tugas di luar kewenangan, melainkan selalu bekerja berdasarkan sistem dan prosedur serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pimpinan akan selalu melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli," katanya.

Baca juga: Gubernur Bali dan Bupati Bangli mulai bangun gedung rawat inap RSUD Bangli

Bupati juga berharap, pejabat yang baru dilantik agar dapat menjadi pejabat yang dapat dijadikan tauladan oleh bawahan atau masyarakat di lingkungannya masing-masing.

Mengakhiri sambutannya, kepada pejabat yang baru dilantik. "Selamat Bekerja, semoga atas bimbingan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, segala tugas dapat dilaksanakan dengan baik dalam rangka pengabdian kepada Kabupaten Bangli yang kita cintai," katanya.