Denpasar (ANTARA) -
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Udayana, dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa sampai saat ini, Rumah BUMN yang beroperasi sejak 2017 tersebut telah merangkul 931 UMKM di Bali dari berbagai kategori seperti food, fashion, craft, perdagangan, industri, jasa dan lain-lain. Dari 931 UMKM, 910 UMKM telah masuk dalam dalam pasar digital.
Udayana mengatakan Rumah BUMN Denpasar selain berperan sebagai sentral pengembangan UMKM melalui pembinaan dan pelatihan, juga sebagai basecamp milenial dan co-working space para pelaku UMKM milenial yang tertarik dengan dunia enterpreneur untuk tempat berbagi pengetahuan.
Pada 2022, Rumah BUMN Denpasar sudah mengadakan 21 kelas workshop, 43 sesi coaching clinic dan 37 partisipasi dalam ajang lokal, nasional dan internasional.
"UMKM di Bali sangat antusias dalam mengikuti kegiatan-kegiatan dan pelatihan yang dilaksanakan di Rumah BUMN Denpasar. BUMN melalui Rumah BUMN hadir di tengah UMKM melakukan pendampingan karena peran UMKM sangat besar dalam membangun perekonomian di Bali," kata dia.
Kegiatan talkshow enterpreneur milenial BUMN dihadiri oleh 70 pelaku UMKM milenial. Mereka pun sangat antusias menggali banyak informasi dari staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dengan mengajukan berbagai pertanyaan dalam sesi diskusi.
Baca juga: Ribuan warga Bali ikuti rangkaian ulang tahun ke-25 BUMN
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Staf Menteri BUMN ajak pelaku UMKM milenial kembangkan produk unggulan