London (Antara Bali) - Indonesia selaku Ketua Kelompok 77 dan China memprakarsai diadakannya pelatihan juru runding negara berkembang yang pertama di Markas Besar PBB di Jenewa selama dua hari, 19-20 November 2012.
Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa, Duta Besar Triyono Wibowo, Selasa mengatakan inisiatif Indonesia didasari semangat Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 yang merupakan awal bangkitnya rasa persaudaraan dan komunitas negara berkembang.
"Semangat itulah yang kemudian menjadi dasar dibentuknya Kelompok 77 dan China pada tahun 1964," ucapnya.
Counsellor (Economy) PTRI Jenewa, Muhsin Syihab, kepada ANTARA London, Selasa menyebutkan Indonesia terpilih menjadi Ketua G-77 dan China chapter Jenewa pada awal tahun 2012 dan akan menyerahkan keketuaannya pada awal tahun 2013 kepada Ekuador yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua.
Dubes Triyono menekankan pentingnya G-77 dan China mempersiapkan peringatan ke-50 dibentuknya kelompok ini, serta memaknainya dengan turut serta memberikan kontribusi yang substantif terhadap proses review terhadap Millennium Development Goals (MDGs) serta penyusunan post 2015 development agenda.(*/M038)
Indonesia Latih Juru Runding Di Jenewa
Selasa, 20 November 2012 8:33 WIB