Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur di Tanah Air yang tetap memperhatikan kelestarian lingkungan serta menjamin keberlangsungan hidup satwa liar.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi setelah melihat perlintasan gajah di Km 12 ruas tol Pekanbaru-Dumai, Kamis.
"Saya terus mengingatkan mengenai pentingnya juga memperhatikan lingkungan, seperti yang kita bangun Jalan Tol Pekanbaru-Dumai misalnya, ada terowongan untuk lintasan gajah sebanyak enam tempat," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Presiden Jokowi pastikan optimisme pedagang naik di 2023
Presiden menjelaskan pembangunan jalan tol tersebut tidak mengganggu perlintasan salah satu satwa yang dilindungi yaitu gajah sumatera.
Tidak hanya di Riau, Presiden menuturkan bahwa upaya pelestarian tersebut juga akan dilakukan di tempat lain, agar pembangunan infrastruktur tidak mengganggu kelestarian satwa liar.
"Saya kira beberapa tempat memang kita membangun terowongan-terowongan, lintasan untuk hewan-hewan yang dilindungi tersebut," kata Kepala Negara.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau Genman S Hasibuan juga menambahkan bahwa terowongan gajah ini merupakan langkah adaptasi atas pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai yang telah membelah habitat gajah di dua kota dan dua kabupaten dengan total populasi gajah sebanyak 76 ekor.
"Sebagai adaptasi dari pembangunan jalan tol ini terhadap keberadaan gajah di lokasi ini, maka kami dari Balai Besar KSDA Riau bekerja sama dengan Hutama Karya untuk membuat terowongan gajah, sehingga gajah itu pergerakannya tidak terganggu," katanya pula.
Baca juga: Presiden Jokowi awali 2023 tinjau ekonomi riil di Pasar Tanah Abang
Setelah melihat langsung perlintasan gajah tersebut, Presiden dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Rokan Hilir.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Riau Syamsuar, dan Ketua DPRD Riau Yulisman.