Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, akan menggelar acara melepas matahari tahun 2022 di kawasan Catur Muka Denpasar pada 31 Desember dengan melibatkan lebih dari 400 seniman.
"Kegiatan ini melibatkan sanggar-sanggar seni yang ada di Kota Denpasar dan akan ditampilkan kesenian tradisi," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Senin.
Agenda melepas matahari 2022 yang akan melibatkan ratusan seniman tersebut dimulai pukul 17.30 Wita.
Dewa Rai menambahkan, Mabesikan menjadi tema yang diangkat pada pergelaran melepas matahari ini.
Baca juga: Nelayan di Denpasar terima paket sembako saat cuaca ekstrem
"Mabesikan bermakna menghormati keragaman budaya dalam persatuan dan persaudaraan Denpasar menyongsong 2023," ujarnya.
Acara akan dimulai dengan pelaksanaan inaugurasi di kawasan Catur Muka yang berada di pusat Kota Denpasar. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pelaksanaan hiburan di Lapangan Puputan Badung.
Kegiatan melepas matahari ini digelar kembali setelah terhenti selama dua tahun karena pandemi COVID-19.
Sebelum pandemi COVID-19, kegiatan melepas matahari dirangkaikan dengan penutupan Denpasar Festival (Denfest).
Sebelumnya Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara pada Minggu (25/12) menutup ajang Denpasar Festival yang juga digelar di kawasan Catur Muka Denpasar.
Baca juga: Transaksi Denfest 2022 capai Rp2,5 miliar
Dia menyampaikan bahwa yang terpenting dalam penyelenggaraan festival tahunan tersebut adalah dampak berantai berupa kebahagiaan masyarakat saat mengunjungi Denpasar Festival bersama keluarga.
"Ini kebahagiaan yang kita dorong dan tentu para pelaku UMKM, perajin, dan para pedagang. Termasuk pedagang yang kita lihat muncul di lapangan, bisa turut menikmati Denfest 2022 ini," ucap Jaya Negara.