Negara (ANTARA) - Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Amertha Jati Kabupaten Jembrana, Bali ditargetkan untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
“Saat ini sedang dalam tahap akhir seleksi Direktur Perumda Air Minum Tirta Amertha Jati. Kami harapkan, dari seleksi tersebut bisa diperoleh direktur yang kredibel dan profesional,” kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Negara, Senin.
Ia mengatakan, proses seleksi direktur perusahaan milik daerah tersebut dilaksanakan tim yang diisi dari kalangan akademisi. “Saya serahkan sepenuhnya kepada penilaian tim,” katanya.
Menurutnya, tantangan perusahaan tersebut saat ini sangat besar, yaitu selain menghasilkan keuntungan juga harus memenuhi pelayanan kepada masyarakat terkait air bersih.
Baca juga: Puluhan desa di Jembrana ditetapkan sebagai desa mandiri
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi I Dewa Gde Kusuma Antara mengatakan, ada tiga calon yang masuk seleksi akhir dan saat ini sudah menyelesaikan tes tertulis dan presentasi makalah.
“Kami sedang melakukan rekapitulasi nilai yang hasilnya akan disampaikan paling lambat akhir Desember,” katanya.
Setelah itu, katanya akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan, yang hasilnya akan disampaikan kepada bupati. Selain ujian dari panitia seleksi, calon direktur juga akab diwawancara oleh bupati sesuai aturan.
Saat ini ada tiga calon Direktur Perumda Air Minum Tirta Amertha Jati yang mengikuti seleksi lanjutan yaitu I Ketut Yudiastawan, I Komang Budisantajaya dan I Gede Puriawan.
Direktur Perumda Air Minum Jembrana ditargetkan untung
Senin, 26 Desember 2022 16:38 WIB
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan seleksi Direktur Perumda Air Minum Tirta Amertha Jati kepada panitia seleksi, Senin (26/12) (Antaranews Bali/Humas Jembrana/2022)
