Denpasar (ANTARA) - Para perbekel atau lurah dan fasilitator se-Kota Denpasar mendapat penguatan kapasitas untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan layanan kesejahteraan sosial di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
"Kita patut bersyukur karena indeks capaian Universal Health Coverage (UHC) di Kota Denpasar telah mencapai 98,93 persen, sudah sesuai target pemerintah pusat," kata Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di Denpasar, Jumat.
Arya Wibawa dalam acara penguatan kapasitas tersebut mengatakan indeks capaian UHC sebesar 98,93 persen ini sudah sesuai target yang ditetapkan pemerintah pusat dan sesuai RPJMN di 2024.
Tetapi, ujar dia, capaian tersebut tidak semata-mata mengurangi semangat untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar.
"Saya mengimbau kepada fasilitator, perbekel dan lurah untuk tidak henti-hentinya memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat terkait masalah yang berkaitan kesejahteraan sosial," ucapnya.
Melalui kegiatan tersebut untuk memberikan penegasan dan penguatan kepada fasilitator, perbekel dan lurah untuk lebih memberikan perhatian kepada data terpadu kesejahteraan sosial sesuai Permensos No 3 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Baca juga: FK-PUSPA Denpasar beri sembako untuk ibu dan anak "tukang suun"
Selain itu agar masyarakat dapat terlayani dengan baik, sehingga masalah kesejahteraan sosial dapat diselesaikan sehingga pada akhirnya dapat mengurangi kemiskinan ekstrem di Kota Denpasar.
Materi pelatihan diberikan oleh tiga narasumber, yakni Wakil Wali Kota Denpasar, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty dan Kepala BPJS Cabang Denpasar Muhammad Ali.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty mengatakan dengan diselenggarakan kegiatan ini pihaknya berharap dari pihak desa maupun kelurahan, fasilitator, serta OPD dapat lebih terpadu dan berkolaborasi dalam mengurangi kemiskinan ekstrem.
"Kami juga akan lebih meningkatkan sosialisasi serta kolaborasi kepada rumah sakit di Kota Denpasar yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," ucapnya.
Hal itu untuk memberikan edukasi serta pendampingan terkait kepesertaan BPJS Kesehatan yang saat ini sudah terintegrasi dengan KTP.
Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan berupa piagam dan suvenir kepada empat fasilitator aktif atas kepengurusan data PPKS dan bantuan sosial pada tahun 2022.
Baca juga: Pemkot Denpasar wujudkan bantuan 18 unit bedah rumah
Lurah se-Denpasar dibekali berantas kemiskinan ekstrem
Jumat, 23 Desember 2022 22:05 WIB