Badung (ANTARA) - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali menambah rute penerbangan internasional dan saat ini telah melayani sebanyak 24 rute penerbangan internasional.
Jumlah tersebut dicapai setelah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali melayani maskapai penerbangan Cathay Pacific yang kembali beroperasi di Pulau Bali dengan rute penerbangan Hong Kong-Denpasar-Hong Kong.
"Dengan kembali beroperasinya rute tersebut, kini kami di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 24 rute internasional yang dioperasikan 27 maskapai secara keseluruhan," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Ia menjelaskan kembali beroperasinya penerbangan maskapai Cathay Pacific akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi sektor pariwisata di Pulau Bali.
Hal itu juga dinilai sebagai suatu sinyal kuat bagi bangkitnya pariwisata di Pulau Dewata mengingat Hong Kong merupakan salah satu rute penerbangan yang cukup ramai sebelum pandemi COVID-19
"Berdasarkan catatan pada 2019 lalu kami melayani 671.168 orang pelaku perjalanan dari Hong Kong secara keseluruhan," kata dia.
Handy Heryudhitiawan mengungkapkan hingga 26 November 2022 Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali secara total telah melayani sebanyak 3.699.665 orang penumpang internasional.
Dengan penerbangan maskapai Cathay Pacific yang kembali beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali itu diyakini akan semakin meningkatkan capaian penumpang rute internasional yang dilayani Bandara Bali.
Operasional rute penerbangan tersebut diharapkan juga dapat semakin menambah konektivitas Pulau Bali ke wilayah-wilayah di Republik Rakyat China, selain dari Taipei yang saat ini sudah terlayani kembali.
"Kami berharap dengan terbukanya rute ini akan semakin meramaikan lalu lintas udara di Pulau Dewata khususnya menjelang periode Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," tambah Handy Heryudhitiawan.