Kepolisian Resor (Polres) Badung berkomitmen menjaga ketat tempat-tempat pariwisata di Kuta, Badung untuk mencegah berbagai macam tindak pidana jalanan sebagai bentuk dukungan terhadap keketuaan Indonesia dalam penyelenggaraan kegiatan G20 yang berpuncak pada 15-16 November mendatang.
Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes di Badung, Bali, Rabu mengatakan sebagai wujud keseriusan Polres Badung mendukung acara internasional tersebut, Polres Badung melakukan upaya-upaya preventif dan preemtif menjaga ketertiban dan keamanan termasuk salah satunya upaya mengamankan para pelaku yang mencuri barang-barang milik wisatawan yang berada di wilayah hukum Polres Badung.
"Kejahatan-kejahatan jalanan ini meresahkan terutama bagi turis yang datang ke Bali baik mancanegara maupun wisatawan domestik/lokal. Kami berkomitmen menjaga kenyamanan bagi mereka terutama di Polres Badung," kata dia saat ditemui di Polres Badung.
Baca juga: Polres Badung ungkap pencuri barang WNA di Kuta
Untuk menunjang situasi yang nyaman bagi wisatawan, Polres Badung selalu berjaga di setiap tempat yang rawan kejahatan khususnya di Kuta Utara.
Menurut Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, angka kejahatan di wilayah hukum Polres Badung terutama terkait kejahatan jalanan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Menurut Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, angka kejahatan di wilayah hukum Polres Badung terutama terkait kejahatan jalanan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Selain itu, Selama bulan September, Kapolres Badung menyatakan kasus pencurian dengan pemberatan dan kekerasan, serta pencurian biasa dengan jumlah tersangka sebanyak 13 orang seperti yang dirilis pada Rabu.
"Kasus pencurian ini modus operandinya merusak pintu atau merusak kunci dan jendela dan ada beberapa tempat tempat usaha seperti laundry, tempat-tempat bisnis, kos-kosan. Namun, ada yang memang residivis mengulang-mengulang dan kemudian melakukan kejahatan di beberapa tempat," kata Leo Defretes.
Baca juga: Polres Badung tangkap 10 pengecer judi online
"Kasus pencurian ini modus operandinya merusak pintu atau merusak kunci dan jendela dan ada beberapa tempat tempat usaha seperti laundry, tempat-tempat bisnis, kos-kosan. Namun, ada yang memang residivis mengulang-mengulang dan kemudian melakukan kejahatan di beberapa tempat," kata Leo Defretes.
Baca juga: Polres Badung tangkap 10 pengecer judi online
Dia menyatakan sebagian besar kasus pencurian tersebut menyasar penginapan seperti vila hingga kos-kosan dan merugikan masyarakat termasuk wisatawan asing yang sedang melakukan kunjungan wisata di Bali.
Selain melakukan upaya-upaya penangkapan dan pengungkapan kasus, Polres Badung dalam koordinasi dengan Polda Bali, secara rutin melakukan patroli dan razia dengan melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan surat-surat dan kendaraan Roda dua, Roda empat, dan mobil boks untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan terutama yang terindikasi dengan tindak kejahatan.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra sendiri dalam kunjungannya saat memimpin analisa dan evaluasi (anev) di Polres Badung, Bali, Jumat (26/8) memberikan atensi khusus terhadap kejahatan jalanan di Kabupaten Badung, khususnya di Kuta Utara.
Kapolda Bali pun telah berulangkali menyampaikan ajakan kepada warga Badung pada khususnya untuk mendukung kegiatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung pada November mendatang.