Denpasar (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menerima kunjungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang datang ke Bali untuk menjalin kerjasama kepariwisataan, melihat Pulau Dewata menjadi daerah yang berhasil melewati pandemi COVID-19.
“Hal ini tentu saja memberikan kepercayaan kepada dunia, bahwa Bali baik-baik saja dan tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siapapun, terutama wisatawan mancanegara dan juga wisatawan domestik," kata Wagub yang sering dipanggil Cok Ace di Denpasar, Jumat.
Kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dihadiri Wakil Gubernur Audy Joinaldy, bersama Kepala Biro Pemerintahan Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Kepala Biro Kesra Sumbar, Kepala Dinas Koperasi Sumbar, dan Kepala Penghubung Sumbar, Cok Ace menjelaskan soal kondisi Bali saat ini.
"Bali dengan kultur budaya yang unik dan khas dengan keramahan masyarakatnya membuatnya dikenal sebagai pulau yang bersahaja sehingga menarik kunjungan wisatawan untuk berlibur. Hal ini tentu menjadikan perekonomian Bali ditopang 54 persen dari sektor pariwisata," ujar Cok Ace.
Bali kemudian sempat terpuruk lantaran pandemi COVID-19, namun dengan segala upaya, kata dia, akhirnya perekonomian Bali mulai bangkit dengan tata kehidupan pola baru dengan penerapan protokol kesehatan.
Baca juga: Bertemu Kang Emil, Bupati Bangli terima banyak ilmu
Mengetahui itu, Wagub Sumbar datang untuk menjalin kerjasama pariwisata. Ia juga menyebut potensi-potensi yang ada di daerah tersebut seperti Kepulauan Mentawai yang memiliki ombak terbaik nomor dunia di dunia setelah Hawai.
“Saya melihat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali khususnya dari Australia tergolong sangat tinggi, sehingga tertarik bagi kami untuk melakukan kerjasama. Dimana secara teknis, apabila wisatawan yang berasal dari Australia ataupun negara lainnya, dapat melanjutkan perjalanan wisata ke Sumatera Barat," ujar Jonaldy.
Jonaldy menyebut bahwa Kepulauan Mentawai memiliki kultur budaya mirip dengan pulau Nias, dominan dihuni oleh penduduk Kristiani, dan sering dikunjungi oleh wisatawan yang menyukai surfing.
Dalam kerjasama kepariwisataan itu, dikatakan pula bahwa telah dibuka pertama kalinya penerbangan internasional Bandar Udara Rokot, dan berencana akan mengadakan penerbangan langsung Denpasar-Sumatera.