Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali, menyediakan 6.000 lowongan pekerjaan di dalam dan luar negeri pada kegiatan Job Fair Denpasar 2022 yang akan diselenggarakan pada 20-21 September 2022 di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Lumintang, Kota Denpasar.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Selasa, meminta Dinas Tenaga Kerja setempat dalam Job Fair Denpasar 2022 tersebut memberikan perhatian khusus kepada para pekerja yang di-PHK karena dampak pandemi COVID-19.
"Para pekerja yang di-PHK agar dilakukan pendataan dan diprioritaskan di acara Job Fair yang nanti akan digelar, agar mendapatkan pekerjaan kembali sesuai dengan keahliannya," ucap Jaya Negara saat menerima audiensi dari Disnaker Denpasar.
Job Fair (bursa lowongan kerja) itu akan diikuti oleh 30 perusahaan dari dalam dan luar negeri untuk sektor pariwisata, kesehatan, perdagangan, dan sebagainya.
Baca juga: Undiksha Singaraja dan sembilan perguruan tinggi gelar Bursa Kerja 2022
Terkait kerja sama pariwisata yang telah disepakati antara Pemkot Denpasar dan Pemkot Darwin, Australia, pada 13 Juni 2022 , di Job Fair kali ini membuka lowongan kerja khususnya sektor pariwisata di Kota Darwin.
"Keberadaan hotel di Kota Darwin yang kekurangan tenaga kerja akan menjadi peluang untuk banyaknya tenaga kerja pariwisata yang kita miliki di Kota Denpasar," kata Jaya Negara.
Ia mengaku optimistis dan sekaligus berharap dengan adanya Job Fair ini dapat menjadi solusi dalam penyediaan lapangan kerja. Dengan demikian dapat mengurangi masalah pengangguran di Denpasar dan menjadi salah satu upaya untuk menekan tingkat inflasi di Kota Denpasar.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi (Disnaker) Kota Denpasar Jimmy Sidharta menyampaikan pendaftaran akan digelar secara luring saat acara Job Fair yang dibuka di Gedung DNA Lumintang.
Untuk para peserta diminta menyiapkan berkas yang diperlukan dan salah satunya kartu kuning pencari kerja atau AK/1.
Baca juga: Pemkab Gianyar adakan "Job Fair 2019" turunkan pengangguran
"Selain 30 perusahaan yang terdaftar di Job Fair pada bulan September, perusahaan yang belum mendapatkan kuota akan diikutkan pada ajang serupa pada Oktober 2022," katanya.
Jimmy berharap kegiatan Job Fair betul-betul dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Denpasar untuk mendapatkan peluang kerja.