Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perkebunan Provinsi Bali melakukan upaya perawatan secara intensif terhadap 400 hektare tanaman kakao milik petani dalam tahun 2012 dengan dukungan dana APBD setempat.
"Upaya itu dilakukan dengan memberikan bantuan pupuk organik kepada petani, yang besarnya sesuai luasan lahan yang digarap," kata Kepala Seksi Tanaman Tahunan, Dinas Perkebunan Provinsi Bali, Ir Nyoman Suarta, MSI di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, intensifikasi tanaman bernilai ekonomis itu sebagai tindak lanjut dari gerakan peningkatan mutu dan produksi kakao nasional yang dilaksanakan di daerah ini.
"Sementara untuk perluasan tahun ini hanya menjangkau 50 hektare, relatif kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya yang berhasil melakukan perluasan dan peremajaan mencapai ribuan hektare," ujar Nyoman Suarta.
Kegiatan lebih menekankan pada pemeliharaan tanaman kakao menjelang tanaman berbuah, maupun tanaman yang sebelumnya sudah menghasilkan.
Nyoman Suarta menambahkan, Bali hingga kini memiliki tanaman kakao seluas 14.919 hektare, 12.624 hektare diantaranya tanaman produktif dengan menghasilkan 4.941 ton selama 2011.(*/T007)