Pemkab Badung berikan kursi roda untuk penyandang disabilitas

Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyerahkan bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas sebagai wujud perhatian pemerintah kepada penyandang disabilitas.

Bantuan kursi roda tersebut secara simbolis diserahkan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa kepada seorang penyandang disabilitas yaitu warga Desa Punggul, Badung, Kadek Rizky.

"Bantuan kursi roda ini diharapkan dapat membantu Kadek Rizky baik dalam mengikuti proses belajar di sekolah maupun aktivitas di rumah," ujar Sekda Adi Arnawa di Mangupura, Rabu.

Pada kesempatan itu, ia juga memberikan semangat kepada Kadek Rizky serta kedua orang tuanya serta akan berupaya membantu pengobatan agar Kadek Rizky kembali pulih dan akan segera dilakukan langkah-langkah dengan berkoordinasi dengan instansi terkait agar mendapat penanganan lebih cepat.

Menurutnya, menurut informasi dari orang tuanya, setelah dilakukan pemeriksaan, penyakit yang diderita Kadek Rizky berkaitan dengan masalah genetik yang mengakibatkan kakinya tidak bisa berfungsi dengan baik.

"Nanti kami akan komunikasikan, mudah-mudahan ada solusinya sehingga bisa pulih seperti harapan bersama," katanya.

Baca juga: Pemkab Badung bagikan bendera merah putih jelang HUT RI ke-77

Perbekel atau Kepala Desa Punggul Kadek Sukarma mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Badung khususnya Dinas Sosial Badung yang telah memberikan bantuan kursi roda bagi salah satu warga di desanya.

Selama ini pihaknya sangat prihatin melihat kondisi Kadek Rizky. Menurutnya, dulu saat Kadek masih duduk di kelas I SD, ia masih bisa berjalan normal. Namun, begitu naik kelas II, kakinya bermasalah seperti lumpuh. Meskipun begitu, dengan semangat belajar, Kadek Rizky masih tetap melanjutkan sekolah hingga saat ini kelas IV SD.

"Saat jam istirahat, dia merasa jauh dari teman-temannya karena tidak bisa ke luar ruangan bersama teman-temannya. Sekarang dengan dibantu kursi roda, anak ini semoga bisa beraktivitas meskipun masih sebatas di luar ruangan kelas saat jam istirahat dan di rumah pun bisa beraktivitas," ungkapnya.

Kadek Sukarma menambahkan, pihaknya juga mohon bantuan ke depan bagaimana dapat menyembuhkan Kadek Rizky karena setelah dilakukan pemeriksaan informasinya ada kaitan dengan ke gangguan genetik.

"Keluarga dan anak ini ingin sekali sembuh. Untuk itu dari semua pihak mohon, barangkali ada solusi yang bisa membantu anak ini sehingga bisa kembali normal seperti anak lainnya dan dapat menjalankan aktivitas mengikuti pendidikan yang maksimal pula," ujarnya.

Baca juga: Kejari Badung jalin MoU dengan kades Se-Kabupaten Badung

Sementara itu, ayah dari Kadek Rizky, Wayan Sudarsana mengungkapkan, ia sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas bantuan kursi roda bagi anaknya.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung atas bantuan kursi roda bagi anak kami. Kedepan kami keluarga mengharapkan bantuan pengobatan, karena sekarang ini kami masih bingung mau kemana, sedangkan dokter bilang susah untuk obatnya, hampir tidak ada," ujarnya.