Bangli, Bali (ANTARA) -
"Kami undang Prof. Yohanes Surya, Ph.D pencipta metode belajar gasing. Beliau juga Staf Ahli Kemenko Investasi dan Maritim, untuk langsung mengenalkan sekaligus mendidik para guru dan siswa metode gasing," kata Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, usai membuka pelatihan di Bangli, Rabu.
Bupati Bangli membuka pelatihan guru dan siswa di Aula Universitas Hindu Negeri (UHN) IGB Sugriwa, Kampus Bangli.
Bupati mengatakan pendidikan adalah kunci pembuka gerbang cakrawala kehidupan. Semua kemajuan peradaban bangsa adalah buah karya pendidikan.
Baca juga: Ribuan bendera Merah Putih hiasi Bangli sambut HUT ke-77 RI
"Untuk hal tersebut, maka pendidikan haruslah berkualitas. Kualitas pendidikan tercermin dari seberapa kompeten para lulusannya, baik kompeten di bidang literasi maupun numerasi," tambah Sedana Arta.
Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangli Komang Pariartha menjelaskan peserta pelatihan Gasing ini diikuti oleh 50 orang guru dan 150 siswa dari kabupaten bangli dan 10 orang guru dan 20 siswa dari Kota Denpasar.
"Pelatihan Gasing ini sangatlah bermanfaat bagi siswa yakni untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui proses belajar pandai berhitung dengan menggunakan metode Gasing dan meningkatkan kemampuan numerasi yang berhubungan dengan konsep penjumlahan, perkalian, pengurangan, pembagian," ujar Kadis Pendidikan Bangli.
Sedangkan manfaat bagi guru yakni mampu mengajarkan konsep penjumlahan, perkalian, pengurangan, pembagian dengan menggunakan metode Gasing kepada siswa sehingga meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Baca juga: UNESCO lakukan validasi kembali Geopark Batur di Bangli-Bali