Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengalokasikan dana sebesar Rp13 miliar untuk penguatan modal usaha kelompok (PMUK) untuk tiga komoditi unggulan sektor perkebunan 2012.
"Dana yang dialokasikan lewat Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat dalam bentuk kredit berbunga ringan 2,75 persen per tahun itu telah direalisasikan Rp9,72 miliar," kata Kepala Seksi Tanaman Tahunan, Dinas Perkebunan Provinsi Bali, Ir I Nyoman Suarta, MSi di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, ketiga komoditi unggulan yang mendapat perioritas untuk pengolahan pascapanen meliputi kopi, jambu mete dan kakoo, dengan tingkat pengembalian selama ini cukup lancar dan hampir tidak terjadi tunggakan.
PMUK yang dilakukan sejak 2008 dengan merintis unit usaha produktif (UPP) pada subak abian sekaligus membantu pemasaran hasil produksi, sehingga petani menikmati nilai tambah, sekaligus penyerapan tenaga kerja.
Nyoman Suarta menambahkan, PMUK itu khusus diberikan kepada kelompok tani perkebunan, atau petani pekebun yang terhimpun dalam subak abian, bukan perorangan.(LHS/T007)
Bali Sediakan Rp13 Miliar Untuk PMUK
Rabu, 10 Oktober 2012 13:32 WIB