Jakarta (ANTARA) - Operator seluler dari perusahaan teknologi komunikasi milik negara (BUMN) PT. Telkom Indonesia, Telkomsel, memastikan kesiapan akses jaringan broadband dalam rangkaian kegiatan Keketuaan/Presidensi G20 Indonesia yang diadakan di berbagai wilayah.
"Telkomsel turut terpanggil untuk memastikan penyediaan akses broadband dalam mendukung kenyamanan konektivitas digital seluruh perwakilan delegasi yang akan hadir, guna membuka lebih banyak peluang kemajuan bersama seluruh negara yang tergabung dalam G20," kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam siaran pers diterima di Jakarta pada Kamis.
Operator seluler tersebut memastikan kesiapan infrastruktur, berupa kapasitas dan kualitas jaringan broadband untuk rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia sejak awal tahun.
Dukungan yang mereka berikan berupa optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di lebih dari 35.000 menara BTS broadband, tambahan 190 BTS 5G dan 11 unit BTS bergerak COMBAT untuk wilayah yang menjadi tempat penyelenggaraan acara utama dan pendukung Presidensi G20 Indonesia.
Baca juga: Telkom hadirkan layanan digital kelas dunia di IKN Nusantara
Telkomsel juga terlibat langsung dalam rangkaian kegiatan Digital Economy Working Group (DEWG) yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, untuk tanggal 20-23 Juli dan di Nusa Dua, Bali pada 29-30 Agustus.
Untuk DEWG Labuan Bajo, Telkomsel memfasilitasi kapasitas dan kualitas jaringan akses broadband di kapal delegasi. Sementara untuk di Nusa Dua nanti, mereka akan menggelar pameran penggunaan teknologi jaringan 5G terutama yang berkaitan dengan revolusi industri 4.0.
Jaringan 5G yang dipamerkan di acara tersebut juga berkaitan dengan tiga isu prioritas yang diusung DEWG yaitu konektivitas digital dan pemulihan pascapandemi COVID-19, literasi dan keterampilan digital, dan arus data lintas batas negara.
Selain infrastruktur, Telkomsel memberi kemudahan akses mendapatkan kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist di sejumlah titik transit delegasi seperti bandara, penginapan dan lokasi acara.
Baca juga: Telkomsel sediakan 5G di MotoGP
Untuk layanan roaming, operator seluler ini bekerja sama dengan 382 perusahaan telekomunikasi di 180 negara, terutama negara asal anggota G20 yang akan hadir di Indonesia.
Di sejumlah titik, Telkomsel dan Kominfo juga menyediakan gerai untuk registrasi IMEI ponsel delegasi yang akan mengikuti acara G20.
Palapa Ring
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut pengembangan infrastruktur digital hulu dilakukan lewat pembangunan jaringan fiber optik Palapa Ring dengan panjang 12.100 kilometer.
"Kita sedang membangun fiber optik network Palapa Ring extension sekitar 12.100 km di darat dan laut menyambung semua titik fiber optik. Nanti Indonesia memiliki tidak kurang 372 ribu km fiber optik, kali ini selesai dibangun. Panjang sekali di darat dan laut," kata Johnny G Plate kepada wartawan usai pembukaan Pertemuan Ketiga Digital Economy Working Group (DEWG) G20 Indonesia di Labuan Bajo (20/7/2022).
Pembangunan fiber optik merupakan salah satu pengembangan infrastruktur digital pada sektor hulu khususnya di lapisan backbone atau tulang punggung konektivitas.
Selanjutnya pergelaran pada lapisan middle-mile dilakukan dengan membangun satelit. Hal ini dilakukan mengingat adanya wilayah yang sulit dijangkau karena kendala topografi, geografi, dan lainnya.
"Ke depan saya ke Amerika Serikat untuk melihat persiapan peluncuran satelit pertama kita 150 gigabyte per second yang akan dilaksanakan di kuartal pertama tahun 2023. Kuartal dua disusul sekitar Juli-Agustus dengan satelit kedua di middle-mile," ungkap putra daerah asli Manggarai NTT ini.
Selain dua lapisan itu, pengembangan infrastruktur digital sektor hulu dilakukan pada lapisan last-mile yakni pembangunan base transceiver station (BTS) di seluruh pelosok negeri.
Baca juga: Smesco gelar "Telkomsel Pasar Nusa Dua" untuk dukung sektor UKM
Dia berharap pembangunan sektor hulu pada semua lapisan itu bisa mengalami kemajuan dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian, di akhir kabinet Indonesia Maju nanti, Indonesia bisa tinggal landas dari sisi digital.
"Presiden beri directive sangat jelas untuk memastikan pergelaran infrastruktur di semua daerah menjangkau semua wilayah tanah air kita," kata dia menegaskan.
Pada kesempatan itu, Johnny juga menjelaskan pentingnya pembangunan infrastruktur digital hilir seperti pusat data.
Pertemuan Ketiga DEWG berlangsung di Labuan Bajo mulai tanggal 20 Juli 2022 hingga 22 Juli 2022. Pertemuan ini dihadiri oleh 17 delegasi secara langsung dan tiga delegasi secara virtual.
Dalam pertemuan itu, delegasi DEWG G20 akan membahas kerja sama penanganan fondasi yang kuat dan pemahaman aliran data lintas batas negara.
Melalui DEWG, Pemerintah Indonesia telah menetapkan prinsip-prinsip tata kelola data yang diletakkan di dalam perundingan-perundingan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Telkomsel pastikan kesiapan jaringan untuk G20
Telkomsel pastikan kesiapan akses jaringan untuk G20
Selasa, 26 Juli 2022 13:27 WIB