"Bantuan kursi roda dan perlengkapan prokes yang kami serahkan ini tidak terlepas dari peran serta pihak swasta, perbankan, dan BUMN, serta dari BPBD Denpasar," kata Antari Jaya Negara dalam kegiatan tersebut, di Denpasar, Jumat.
Ada tiga lokasi kediaman disabilitas dan lansia yang dikunjungi Sagung Antari Jaya Negara. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua K3S Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana serta Ketua Gatriwara Denpasar Purnawari Ngurah Gede.
Kediaman lansia Ni Wayan Sudri berlokasi di lingkungan Banjar Uma Desa, Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara menjadi kunjungan pertama K3S Denpasar. Istri Wali Kota Denpasar ini menyerahkan bantuan kursi dan perlengkapan prokes.
Baca juga: K3S Kota Denpasar bantu kaki palsu untuk penyandang disabilitas
Kunjungan kedua menyambangi kediaman lansia Ni Wayan Sapreg yang berlokasi di lingkungan Laplap Penatih Danggri, Kecamatan Denpasar Timur. Kehadiran Antari beserta tim mendapat sambutan dari para keluarga lansia penerima bantuan.
Terakhir ia mengunjungi Ni Putu Eka Verawa Tiningsih, salah satu penyandang disabilitas yang berlokasi di lingkungan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur.
Wajah sumringah disabilitas Eka Verawa Tiningsih saat menerima kursi roda yang diserahkan Antari Jaya Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Antari Jaya Negara juga bercengkrama bersama keluarga penerima bantuan serta mengharapkan untuk selalu menjaga kesehatan, terlebih dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini.
Melalui penyerahan bantuan kursi roda ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mengisi hari di rumah maupun melakukan aktivitas pengecekan kesehatan.
Baca juga: K3S Denpasar-BPD Bali serahkan KUR bagi disabilitas
"Kursi roda dapat digunakan untuk beraktivitas seperti berjemur di rumah, sembari melakukan aktivitas lainnya," ucapnya.
Selain itu, program sosial ini juga atas sinergitas bersama OPD Pemkot Denpasar. "Sinergitas bersama dalam kegiatan sosial sangat dibutuhkan dalam penanganan permasalahan sosial di Kota Denpasar," ujarnya.
Program ini adalah salah satu implementasi dari layanan "POBIA" atau Pojok Kebaikan Dinas Sosial Kota Denpasar. Melalui layanan POBIA memberikan kemudahan akses layanan bagi masyarakat dengan menyatukan dan mengintegrasikan semua layanan sosial dalam suatu wadah.