Pemkab Badung rawat toleransi umat beragama demi pembangunan daerah

Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali terus melakukan upaya untuk menjaga dan merawat toleransi dan kerukunan antar umat beragama termasuk umat Muslim yang ada di Badung guna memajukan pembangunan daerah.

"Kami mengajak para tokoh dan seluruh umat muslim yang ada di Kabupaten Badung untuk berperan aktif dalam menyukseskan pembangunan daerah," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Minggu.

Pemkab Badung juga telah menyediakan lahan di area Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung sebagai lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha 1443 H/2022 yang diikuti oleh ribuan umat dari berbagai wilayah.

Bupati Giri Prasta  menyambut baik pelaksanaan Shalat Idul Adha 1443 H di Lapangan Puspem Badung tersebut yang telah berjalan dengan sangat khusyuk.

Menurut dia, memang setiap melaksanakan Sholat Id, pihaknya menyiapkan lokasi untuk diadakannya ibadah di area Puspem Badung karena Puspem itu memiliki fungsi sebagai tempat pelayanan seluruh lapisan masyarakat dan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan keagamaan.

"Begitu juga dengan umat Kristiani baik itu Protestan dan Katolik, kita Natalan di sini juga, apalagi kegiatan agama Hindu dan Budha. Inilah yang perlu kami tanamkan,' ungkapnya.

Ia juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan malam takbiran Idul Adha di wilayah Badung yang sudah berjalan dengan baik. Hal itu dikatakan telah menunjukkan bahwa Muslim yang ada di Badung sudah mampu mengkondisikan situasi dengan baik sehingga tidak sampai terjadi persoalan dan gangguan apapun.

Baca juga: Badung siap jadi percontohan desa antikorupsi tingkat nasional

"Selaku pemerintah, pribadi dan masyarakat Badung, kami memberikan dua jempol. Semoga melalui pelaksanaan Idul Adha ini kedekatan umat muslim dengan Pemkab Badung lebih khusus lagi dengan saya bisa dijadikan sebagai bagian dari keluarga besar umat muslim," kata Bupati Giri Prasta.

Pada Idul Adha 2022, Bupati Giri Prasta didampingi Ketua DPRD Badung Putu Parwata dan Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes juga menyerahkan hewan kurban sebanyak satu ekor sapi dan tiga ekor kambing.

"Hewan kurban yang kami berikan kepada Masjid Indonesia Kabupaten Badung ini kami pastikan ini tidak ada penyakit kuku dan mulut karena sudah divaksin. Selain itu, kemarin saya juga sudah memberikan satu ekor sapi di Masjid Baiturrahman Angantiga Petang Badung," ujar Bupati Giri Prasta.

Baca juga: Pemkab Badung bentuk satgas untuk atasi penyebaran PMK