Bangli (ANTARA) - Perusahaan pembiayaan Mandiri Utama Finance (MUF) membantu pengembangan Desa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali melalui bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kegiatan bertajuk MUF Peduli Desa Budaya itu dilakukan dengan penyerahan donasi TJSL sebesar Rp120 juta untuk membantu merenovasi dan membangun tiga loket tiket Desa Wisata Penglipuran.
"Kami ingin ambil bagian dan bersama-sama dengan pemerintah dan pelaku industri pariwisata lokal di Bali untuk membangkitkan kembali pariwisata domestik," ujar Direktur Utama Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja, Sabtu.
Ia mengatakan, sektor pariwisata yang masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Bali perlahan mulai bergerak menuju ke arah positif di tahun 2022.
Baca juga: Mengintip kesiapan tiga Desa Wisata di Buleleng sambut kunjungan delegasi G20
Kebijakan pelonggaran mobilitas masyarakat dan pembukaan penerbangan langsung dari luar negeri dan kebijakan pelonggaran PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) menjadi faktor utama bagi tingkat kenaikan dari jumlah wisatawan Bali.
Untuk memberikan layanan yang baik kepada wisatawan lokal dan mancanegara, masyarakat lokal bekerja sama dengan pemerintah daerah dan perusahaan nasional bersatu dalam memajukan kembali daerah atau destinasi wisata di Bali yang sebelumnya kurang mendapat perhatian karena pandemi.
"Oleh karena itu, sebagai anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Mandiri Utama Finance mengerti benar akan peran penting perusahaan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya salah satunya melalui kegiatan ini," katanya.
Stanley Setia Atmadja menjelaskan, bantuan renovasi dan pembangunan loket tiket baru di Desa Penglipuran diharapkan dapat membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Dengan demikian diharapkan program MUF Peduli Desa Budaya dapat membantu agar destinasi beserta seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di dalamnya bangkit, dan siap memasuki masa adaptasi kebiasaan baru," ungkapnya.
Baca juga: Keunikan Desa Wisata Penglipuran-Bali yang perlu dikenali wisatawan (video)
Ia menambahkan, melalui kegiatan MUF Peduli Desa Budaya di Desa Budaya Penglipuran, Bali diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat serta memberikan dampak positif bagi
lingkungan sekitar.
Menurut Stanley Setia Atmadja, sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat, kedepannya pihaknya juga akan rutin menyelenggarakan program MUF Peduli untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat.
"Ruang lingkup kegiatan MUF Peduli yang dilakukan meliputi pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, sarana dan prasarana umum serta pada bidang keagamaan," ujarnya.