Denpasar (Antara Bali) - Badung, yang dikenal sebagai kabupaten terkaya di Bali berkat kemerincingan dolar Amerika Serikat (AS) dari wisatawan asing yang berlibur ke pulau Dewata, hingga kini masih tercatat menyimpan 3.828 rumah tangga miskin (RTM).
Untuk menyambung hidup masyarakat kurang beruntung itu Bulog Regional Bali merealisasikan beras untuk rakyat miskin (Raskin) sekitar 57,3 ton setiap bulan, kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Regional Bali Wayan Suyasa di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya merealisasikan Raskin di daerah ini yang jumlahnya sesuai permintaan kabupaten yang bersangkutan dan khusus untuk Badung selama 2009 sudah terealisasi 888 ton.
Beras tersebut didistribusikan pada 61 titik distribusi yang tersebar pada enam kecamatan. Jumlah Raskin di Badung lebih banyak dari yang direalisasikan di Kota Denpasar.
Suyasa mengatakan, Denpasar sebagai pusat pariwisata dan kota dagang di Bali memiliki 3.571 rumah tangga miskin (RTM) dari sebanyak 134.804 RTM di Bali, tersebar 43 titik distribusi di semua kecamatan yang ada.
Bulog merealisasikan beras murah di kota pusat pemerintahan di Bali rata-rata 53,5 ton per bulan sehinga selama tahun 2009 sudah di jual sebanyak 642,7 ton, jumlah itu sesuai sasaran yang ditetapkan semula oleh pemerintah setempat.
Ia mengatakan, Masyarakat Denpasar penerima raskin paling sedikit yakni 642,7 ton dari seluruhnya sebanyak 23.585 ton selama tahun 2009, sedangkan yang terbanyak adalah kabupaten Buleleng, Bali utara sebanyak 7.980 ton untuk 45.187 RTM.
Sementara pemilik RTM terbanyak kedua adalah Kabupaten karangasem tercatat 35.921 KK menerima beras murah 5.929 ton dalam setahun dan diurutan ketiga adalah Kabupaten Bangli sebanyak 13.451 RTM menerima 2.421 ton raskin selama 2009.(*)
Kabupaten Terkaya di Bali Miliki 3.828 RTM
Senin, 14 Desember 2009 9:38 WIB