Jakarta (ANTARA) - Penyanyi kelahiran Indonesia yang sukses di kancah musik internasional Anggun C.Sasmi sukses "nyinden" untuk yang pertama kali dalam gelaran Java in Paris, di Paris, Prancis pada Rabu (8/6) waktu setempat.
Anggun melantunkan dua lagi hitsnya "Mimpi" dan "Sahara" dengan gaya sinden di jalanan Rue de Rivoli, kota Paris. Bahkan jalan itu sampai ditutup selama 45 menit untuk menampilkan pertunjukan kebudayaan tradisional asal tanah air.
Baca juga: Kiat Anggun berdamai dengan pandemi
Momen Anggun nyinden di jalanan kota Paris, nyatanya merupakan pengulangan momen bersejarah bagi jejak negara Indonesia di kota fesyen dunia.
Pasalnya, gelaran kebudayaan Indonesia terakhir kali diselenggarakan pada saat peresmian Menara Eiffel yang bertajuk "Pameran Semesta", 133 tahun silam. "Pameran Semesta", atau Exposition Universelle diadakan sebagai bentuk peringatan 100 tahun Revolusi Prancis.
Baca juga: Konser amal Anggun untuk pendidikan sukses kumpulkan Rp3 miliar
Acara Java in Paris ini juga memamerkan ratusan produk UMKM lokal seperti batik, yang salah satunya dikenakan oleh Anggun saat pertunjukan. Ratusan produk UMKM lokal ini merupakan hasil kurasi yang dilakukan oleh Shopee bekerja sama dengan group Galeries Lafayette, sebuah jaringan department store terbesar di Eropa.
Anggun lahir 29 April 1974 adalah seorang penyanyi, pencipta lagu, artis rekaman, produser rekaman, panelis, juri pencarian bakat, aktris, dan filantropis Prancis kelahiran Indonesia.
Ia merupakan putri dari Darto Singo, seorang penulis asal Kroya, Jawa Tengah, dan Dien Herdina, seorang perempuan yang masih kerabat Keraton Yogyakarta.
Ia mengawali kariernya dengan tampil di panggung Ancol pada usia tujuh tahun, lalu merekam album anak-anak dua tahun kemudian.
Di bawah bimbingan musisi Ian Antono, Anggun merekam album studio pertamanya di Indonesia berjudul Dunia Aku Punya pada tahun 1986.
Namun, namanya baru melambung sebagai penyanyi rock setelah merilis singel berjudul "Mimpi" pada tahun 1989.
Anggun berhasil meraih sukses selama paruh awal dekade 1990-an melalui sederet singel hits seperti "Tua Tua Keladi", "Laba Laba", "Takut", "Nafas Cinta", dan "Kembalilah Kasih".