Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berpotensi menggarap potensi bisnis dari perdagangan Indonesia-Korea Selatan yang diprediksi menyentuh 30 miliar dolar AS tahun ini.
Dalam upaya memenuhi potensi tersebut, Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Head of the Global Business Group of KB Kookmin Bank Nam Hoon Cho pada 30 Mei 2022 di Jakarta.
“BNI terus berupaya meningkatkan peran sebagai bank global Indonesia dengan salah satu langkah strategis yaitu dengan bekerja sama dengan KB Kookmin Bank sebagai bank nomor satu di Korea Selatan,” ungkap Henry sebagaimana dalam keterangan resmi, Kamis.
Baca juga: BNI berpotensi garap perdagangan Indonesia- Belanda 5,47 miliar dolar AS
Ia mengungkapkan kerja sama bisnis ini meliputi transaksi treasury, kredit sindikasi, trade finance, pendanaan dalam mata uang lokal, dan pertukaran informasi nasabah yang ingin melakukan perdagangan atau berinvestasi di negara asal kedua bank tersebut.
Selain mendapatkan manfaat transaksi bisnis antara kedua bank, melalui kerja sama ini BNI sebagai agen pembangunan juga dapat memfasilitasi masuknya investasi negara Korea Selatan ke Indonesia yang meningkat pesat beberapa tahun terakhir.
"Ke depannya, kami berharap kedua bank dapat meningkatkan hubungan yang lebih erat sekaligus menghasilkan transaksi-transaksi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak,” tambahnya.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pertukaran informasi nasabah, dimana BNI sebagai bank global Indonesia dapat memfasilitasi eksportir-eksportir Indonesia untuk memperluas pasar di Korea Selatan, dengan menghubungkan mereka kepada importir-importir Korea Selatan yang merupakan nasabah KB Kookmin Bank.
Baca juga: BNI dorong UMKM diaspora di AS terus tumbuh
Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto menyambut positif kerja sama yang dilakukan BNI dengan KB Kookmin Bank yang tidak hanya dapat mendorong bisnis perusahaan semata, tetapi juga ekonomi Indonesia ke depan.
Ia mencatat tahun lalu nilai perdagangan Indonesia-Korea Selatan mencapai 17 miliar dolar AS dan diyakini nilai perdagangan kedua negara bisa meningkat signifikan hingga 30 miliar dolar AS.
"Kerja sama BNI dengan Korea Selatan sangat bagus sekali, terlebih BNI sudah punya cabang di sini," kata Gandi.
Menurutnya, kerja sama itu bisa menciptakan perjanjian sindikasi dan perdagangan sehingga dapat mendukung bisnis BNI ke depan untuk menjadi lebih baik.
"Kita juga tahu bahwa investasi yang berasal dari Korea Selatan cukup besar, dan hal tersebut berpotensi memperbesar peluang ekspor impor kedua negara. Saya optimis sekali nilai perdagangan tahun ini bisa mencapai 30 miliar dolar AS," sebutnya.