Badung (ANTARA) - Puluhan pelaku UKM mengikuti kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, Bali, bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
"Pasar murah ini diikuti oleh 40 peserta terdiri dari 38 pedagang termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT), UKM yang ada di Kabupaten Badung bekerja sama dengan KPN Bina Sejahtera, Pegadaian serta BPD Cabang Mangupura," ujar Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung Made Widiana di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, biasanya terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok dan kebutuhan hari raya sehingga daya beli masyarakat menjadi lemah.
Untuk itu, ujar dia, pemerintah berkewajiban mengambil langkah-langkah preventif agar harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan harga salah satunya melalui penyelenggaraan pasar murah.
"Melalui pelaksanaan pasar murah ini kami harapkan harga bahan pokok dan barang strategis menjadi relatif stabil, dengan cara ini pemerintah dapat memberikan jaminan terhadap stabilitas harga di pasaran. Dan kami harap barang-barang yang dijual dalam pasar murah ini betul-betul dibawah harga pasar," katanya.
Baca juga: Pemkot Denpasar adakan bazar pangan jelang Galungan
Made Widiana menjelaskan, pasar murah itu dilaksanakan juga untuk mendekatkan pelayanan kepada kepada para konsumen dengan harga relatif lebih stabil sehingga laju inflasi daerah bisa dikendalikan serta diharapkan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah untuk mengambil langkah-langkah dalam mengendalikan inflasi.
Sejumlah upaya itu diantaranya adalah yakni meningkatkan produksi pangan, menerapkan teknologi produksi pangan, memantau kecukupan stok pangan, mengawasi dan memantau distribusi barang serta melakukan operasi pasar kebutuhan pokok dan barang strategis.
"Dalam kesempatan ini kami memberikan penghargaan kepada semua organisasi perangkat daerah dan para pelaku usaha dan kepada semua pengunjung atas partisipasi dan sekaligus berbelanja serta membantu dan mensukseskan kegiatan pasar murah ini," ungkap Made Widiana.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung Ketut Gede Suwedharma menambahkan, pihaknya berupaya membantu masyarakat untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok dan memperoleh harga yang lebih terjangkau murah dari harga di pasar.
"Kami juga ingin mengendalikan inflasi daerah serta memutus rantai distribusi karena melalui kegiatan ini produsen atau agen langsung bisa berjualan ke konsumen," katanya.
Puluhan pelaku UKM ikuti pasar murah jelang Galungan di Badung
Selasa, 31 Mei 2022 20:41 WIB