Denpasar (ANTARA) - Mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali dari Program Studi S2 Magister Terapan Pariwisata (MTP) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan kompetensi di bidang hospitaliti dan tata kelola objek wisata di Pantai Timur Desa Kedonganan Kabupaten Badung selama dua hingga 13 Mei 2022.
"Kegiatan bertema “Pelatihan Kompetensi Hospitaliti dan Tata Kelola Objek Wisata Ecomangrove" di Pantai Timur Kedonganan itu merupakan salah satu dari tugas pokok dan fungsi lembaga Pendidikan tinggi, yaitu pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat (PKM)," kata Direktur Politeknik Pariwisata Bali di Wakili Direktur III Dr. Luh Yusni Wiarti di sela kegiatan itu.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi, ia menyampaikan meskipun pandemi melanda, namun kampus tidak bisa tinggal diam. Ia mengajak momen ini digunakan mempersiapkan potensi alam dan sumberdaya manusia dalam menerima kunjungan pariwista dan memajukan pariwisata kembali, khususnya Desa Kedonganan, agar menjadi daya tarik wisatawan lebih ramai berkunjung kembali.
"Melalui kolaborasi akan lebih mudah dicapai, harapannya kegiatan PKM ini tidak hanya sampai disini, ke depannya terjalin kerja sama yang lain demi memajukan Desa Kedonganan," katanya.
Baca juga: Politekpar Bali lakukan PKM di Desa Candi Kuning Tabanan
Koordinator S2 Magister Terapan Pariwisata (MTP) Dr. I Putu Utama SE, MM dalam laporan PKM menyampaikan terima kasih kepada jero bendesa Desa Kedonganan telah memfasilitasi kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan para narasumber yang hadir, dan para peserta yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik dan sungguh-sungguh demi kemajuan Desa Kedonganan.
Jero Bendesa Desa Kedonganan Dr. I Wayan Mertha SE, MSi. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Poltekpar Bali yang sudah berkali-kali mendampingi dalam kemajuan Desa Kedonganan dan khususnya pada Prodi S2 MTP yang kali ini menyelenggarakan kegiatan PKM di Desa Kedonganan, diharapkan terus terjalin dengan adanya MoU oleh Poltekpar Bali dengan Desa Kedonganan nantinya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan 30 orang peserta terdiri dari pengurus dan anggota Bupda, pemuda nelayan pantai timur Desa Kedonganan, pemilik usaha kecil dan menengah seperti pengusaha kuliner, perajin souvenir, pengelola penginapan, dan pengusaha penyewaan jukung.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam bentuk pelatihan kompetensi di bidang hospitaliti dan tata kelola obyek wisata. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan cara memberikan ceramah materi, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, games, dan pembuatan rencana pengembangan usaha yang berkaitan dengan hospitaliti dan tata kelola objek wisata.
Baca juga: Poltekpar Bali ciptakan inovasi sistem informasi desa wisata
Pada akhir kegiatan pelatihan diharapkan peserta pelatihan memahami kompetensi dasar meliputi sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam pelayanan hospitaliti di objek wisata ecomangrove Desa Kedonganan sebagai obyek wisata baru yang akan dikembangkan di masa depan.
Adapun narasumber yaitu Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Wisata Ecomangrove Kadisparda Badung A.A Gede Raka Yuda dilanjutkan oleh Kebijakan Pemerintah dalam Pemanfaatan Hutan Mangrove Kepala Tahura I Made Asta Kosala dan narasumber ke tiga oleh Tata Kelola Obyek Wisata Dr. I Wayan Mertha, SE, MSi. dan Dr. Luh Yusni Wiarti, A.Par, SE, MPar, M.Rech.
Selanjutnya narasumber ke empat Pelayanan Prima dan Sapta Pesona Dr. Irene Hanna H. Sihombing, SE, MM, CHE dan Dr. I Putu Utama SE, MM, dan di hari kedua dilanjutkan dengan Praktek Teknik Story Telling oleh Dr. Drs. I Ketut Murdana, MA dan Dr. Lukia Zuraida, S.Pd, MHum.
Teknik Memandu Wisata oleh Dr. I Ketut Surata, M.Sc. dan serta mahasiswa Prodi S2 MTP dan pemaparan terakhir Praktek Bisnis Hospitaliti dan Kewirausahaan oleh Dr. Ida Ayu Putri Widawati, SE, MSi dan Dr. Titien Damayanti, SE, MSi. (*)
https://img.antaranews.com/file/2022/09/25/20220925edisi-khusus-i.pdf
Prodi S2 MTP Poltekpar Bali gelar pelatihan kompetensi hospitaliti di Kedonganan-Badung
Jumat, 13 Mei 2022 20:25 WIB