Denpasar (Antara Bali) - Ekspor ikan dalam kaleng dari Bali menghasilkan devisa sebesar 16,73 juta dolar AS selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2012, meningkat 31,26 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 12,75 juta dolar AS.
Demikian pula dari segi volume pengapalan mata dagangan itu bertambah 45,39 persen dari 3.882,6 ton pada tujuh bulan pertama 2011 menjadi 5.644,8 ton pada kurun waktu yang sama 2012, kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, mata dagangan serupa selama 2011 menyumbangkan devisa sebesar 22,37 juta dolar, meningkat 6,29 persen dari tahun sebelumnya tercatat 21,04 juta dolar AS.
Pengapalan ikan dalam kaleng merupakan salah satu dari tujuh jenis mata dagangan hasil industri pengolahan yang mampu menembus pasaran luar negeri, terutama Jepang.
Ketut Teneng menambahkan, pasaran Jepang menyerap ikan dan udang dari Bali sebanyak 42,39 persen, menyusul Amerika Serikat 26,38 persen, Hongkong 4,05 persen, Australia 3,12 persen, Thailand 2,21 persen dan Belanda 1,37 persen dan sisanya 23,5 persen diserap oleh berbagai negara.
"Ikan dalam kaleng yang siap hidang itu mampu memberikan kontribusi sebesar 5,91 persen dari total ekspor Bali sebesar 283,11 juta dolar AS selama Januari-Juli 2012, tutur Ketut Teneng.(LHS/T007)
Ekspor Ikan Kaleng dari Bali Cerah
Minggu, 9 September 2012 10:58 WIB