Badung (ANTARA) - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bali berkomitmen akan meningkatkan prestasi olahraga basket secara merata di seluruh wilayah Bali.
"Kami akan segera berkonsolidasi dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Bali agar ikut peduli mempersiapkan sarana prasarana olahraga untuk memajukan prestasi basket di Bali, sehingga terwujud pemerataan prestasi olahraga basket di semua daerah yang ada di Bali," ujar Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bali I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya melihat tren raihan prestasi olahraga basket seperti dalam ajang Porprov Bali selama ini hanya didominasi oleh dua daerah yakni Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
Untuk itu, setelah mencermati hasil musyawarah provinsi dan berdasarkan usulan pengurus-pengurus kabupaten/kota, pihaknya berupaya membuat suatu kegiatan basket yang diselenggarakan di Bali untuk memunculkan prestasi basket yang merata di semua daerah.
"Selain itu, memang salah satu kelemahan kita adalah konsistensi kita dalam melakukan pembinaan termasuk dalam penyiapan sarana prasarana dan pemberian penghargaan kepada atlet belum maksimal," ungkap Adi Arnawa.
Baca juga: KONI Badung bertekad pertahankan gelar juara umum Porprov Bali 2022
Untuk itu, Adi Arnawa bersama jajaran pengurus Perbasi bali masa bakti 2021-2025 berkomitmen untuk terus berupaya maksimal dalam melakukan pembenahan terhadap kendala dan hambatan yang ada selama ini sehingga dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi
"Kami akan terus memberikan motivasi kepada atlet untuk berjuang maksimal, selain itu kedepannya kami juga harus berpikir mengembangkan sport tourism dalam mendukung pariwisata budaya yang telah kami miliki saat ini dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah," ungkapnya.
Sementara itu Ketua Perbasi Pusat Kho Poo Thai mengungkapkan Bali memiliki bibit pebasket dengan talenta yang luar biasa, untuk itu pihaknya berharap jajaran pengurus Perbasi Bali masa bakti 2021-2022 bisa bekerja maksimal dalam memajukan prestasi basket.
"Saya memiliki pengalaman dalam membantu melatih dan mencari bibit pebasket Bali. Bali tidak mungkin tidak memiliki pemain bagus, yang harus diperhatikan adalah bagaimana pengelolaannya serta konsistennya," ujarnya.